Network
PORTAL JOGJA – Gempa dengan magnitude 5,2 yang mengguncang kabupaten Halmahera Selatan pada Jumat 26 Februari 2021 pukul 18.02 WIB, mengakibatkan sejumlah kerusakan.
Seperti dikutip dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) BPBD Kabupaten Halmahera Selatan melaporkan sejumlah kerusakan bangunan telah teridentifikasi dengan tingkat kerusakan ringan dan belum ada laporan korban meninggal akibat gempa ini.
Data per Jumat 26 Februari 2021 pukul 22.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan mencatat sejumlah kerusakan dengan kategori rusak ringan (RR), antara lain rumah 60 unit, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 1 unit, 1 unit rusunawa, 1 unit kantor Pengadilan Agama, 1 unit bangunan kompi D TNI, 1 unit bangunan Dinas Perumahan dan Pemukiiman.
Selain kerusakan, gempa mengakibatkan tiga warga luka ringan dan sebanyak 45 KK (169 jiwa) mengungsi. BPBD setempat masih terus melakukan pendataan terhadap dampak gempa.
Pascagempa BPBD segera melakukan upaya penanganan darurat, antara lain kaji cepat dan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, termasuk TNI dan Polri.
BPBD telah mendirikan tenda-tenda keluarga untuk warga maupun pasien yang sedang dirawat di RSUD Labuha.
Petugas BPBD di lapangan mengimbau warga untuk tidak panik serta segera menghindari tertimpa bangunan apabila terjadi gempa susulan.
Gempa bumi yang terjadi pada Jumat memicu guncangan kuat hingga dirasakan warga Labuha di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
