Ada 800 Kejadian Ikutan Pascaimunisasi Covid-19, Kemenkes: Tidak Ada Laporan Gejala Berat, Vaksin Aman

16 Februari 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/torstensimon.

PORTAL JOGJA - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang menyasar tenaga kesehatan di seluruh Indonesia sudah mencapai 1,1 juta orang dari target sekitar 1,5 juta orang.

Dari 1 juta lebih vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan ini, disampaikan jika tidak ada laporan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) terhadap vaksin Covis-19 dengan gejala berat.

Terkait dengan laporan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) ini, Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, Selasa 16 Februari 2021 mengatakan hingga saat ini sudah ada total 800 kasus KIPI yang dilaporkan.

Baca Juga: Gubernur DIY Sri Sultan HB X Sampaikan Sapa Aruh, Kolaborasi Atau Mati

"Ada sekitar 800 laporan KIPI, tapi semua merupakan gejala ringan," kata Nadia sebagaimana dilansir dari Antara.

Lebih lanjut, disampaikan juga oleh Nadia, jika adanya 800 laporan KIPI dengan gejala ringan tersebut, sudah diprediksi berdasarkan hasil laporan uji klinik tahap tiga yang dilakukan di Bandung, maupun yang dilakukan di Brazil.

Nadia juga mengajak masyarakat untuk tidak perlu khawatir mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Olahraga yang Bisa Ladies Lakukan Saat Haid

Menurutnya keamanan vaksin Covid-19 yang diberikan ini sudah terjamin melalui berbagai rangkaian pengujian.

Sebagai informasi, sebelumnya Nadia juga menyebutkan target merampungkan vaksinasi untuk tenaga kesehatan pada akhir Februari 2021.

"Namun ternyata bisa lebih cepat, oleh karena itu kita sudah mulai program vaksinasi untuk masyarakat besok," kata dia.

Baca Juga: Nindy Ayunda Tak Tahan Dengan Kekeran Fisik dan Perselingkuhan yang Dilakukan Suaminya

Adapun Program vaksinasi tahap kedua yang menyasar petugas pelayanan publik dan kelompok lanjut usia (lansia) akan dimulai pemerintah pada minggu ketiga Februari dan diharapkan selesai pada Mei 2021.

Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua akan menyasar 38.513.446 orang yang terdiri dari 21 juta lebih untuk lansia dan sisanya bagi petugas pelayanan publik. ***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler