PORTAL JOGJA Indonesia kaya akan bumbu rempah-rempah. Hampir semua masakan nusantara pasti menggunakan aneka macam rempah-rempah.
Saat ini tersedia aneka rempah-rempah yang sudah dikemas dalam bentuk bubuk dan bisa tahan 1-2 tahun bila dismpan dengan baik.
Rempah-rempah seperti tidak perlu membeli di pasar atau super market. Bumbu dan rempah-rempah ini sudah dikemas dalam bentuk bubuk dan kemasan itu diproduksi oleh PT Sari Bumbu Indonesia.
Baca Juga: Libur Panjang dan Cuti Bersama, Wisatwan Mulai Datangi Sentra Gudeg Wijilan Yogyakarta
Baca Juga: Mbah Lindu, Penjual Gudeg Legendaris di Jogja Meninggal
"Ada 50-an bumbu dan rempah-rempahyang kami sajikan Pasar Bumbu ini," ungkap GM PT Sari Bumbu Indonesia, Evan Laksmono saat grand opening, Pasar Bumbu di Jalan Monjali No 35, Sleman, DIY, Jumat (30/10/2020).
Ia memaparkan masyarakat Indonesia sudah lama menggunakan bumbu rempah-rempah dalam semua makanan. Kawasan Nusantara menjadi tujuan negara-negara barat untuk mendapatkan rempah-rempah.
"Ada potensi yang cerah dalam bisnis bumbu dan rempah di Indonesia," katanya.
Ia mengungkapkan bumbu dan rempah yang dijual di Pasar Bumbu berasal dari daerah-daerah yang memang sudah terkenal sejak lama, seperti lada putih dari Bangka, :ada hitam dari Sulawesi, kunyit dari Ponorogo, Jawa Timur.
Baca Juga: ersangka Serangan Nice dari Tunisia dan Tidak Masuk Daftar Terduga Milisi Jumat, 30 Oktober 2020 C