Tips Praktis Menyimpan Daging Kurban

- 29 Juli 2020, 10:11 WIB
ILUSTRASI daging sapi.*
ILUSTRASI daging sapi.* /ANTARA/ANTARA FOTO

PORTAL JOGJA - Perayaan Idul Adha identik dengan berlimpahnya stok daging. Seringkali kita jadi bingung bagaimana mengolah dan menyimpan kelebihannya.

Tentu tidak mungkin daging yang kita terima langsung dimasak semuanya. Ada sih memang, yang memilih langkah praktis dengan membawa daging tersebut ke tukang pembuat baso ataupun abon. Biasanya pilihan ini berlaku untuk daging sapi.

Namun kebanyakan orang masih memilih untuk memasak sendiri. Jika masih berlebih tentu kita harus menyimpannya. Namun jangan lupa, perhatikan cara menyimpan daging kurban agar nutrisinya tetap terjaga. Karena jika daging tidak disimpan dengan benar, justru dapat menjadi sumber bakteri.

Baca Juga: Khotbah Wukuf Arafah Disiarkan dalam 10 Bahasa

Hati-hati lho, jika penyimpanannya tidak baik bakteri yang mungkin berkembang biak bermacam-macam, diantaranya stailokokus, salmonela, basilus, clostridium, dan Escherichia coli. Jika dikonsumsi, bisa-bisa menyebabkan penyakit.
Nah, berikut langkah-langkah praktis untuk menyimpan daging kurban :

Pertama, siapkan perlengkapannya seperti pisau daging yang tajam, talenan, wadah food grade (Jika tidak ada bisa menggunakan plastik es), kertas label dan spidol permanen.

Kedua, pisahkan antara daging, tulang, lemak dan jeroan. Hati-hati, jeroan selain lebih ‘berbau’ juga lebih cepat busuk. Jadi ada baiknya lebih awal dimasak.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Wartawan Kulon Progo Dites Swab Hingga KAI Operasikan 3 KA Jarak Jauh Besok

Ketiga, bersihkan daging. Kadang ada bagian daging yang agak kotor, sebaiknya tidak perlu digunakan. Untuk pencucian, ada beberapa pendapat. Jika daging kambing sebaiknya dilap saja karena jika dicuci justru menimbulkan bau ‘prengus’. Sedang untuk daging sapi, ada yang memilih dicuci ada pula yang cukup dilap. Ada yang menanggap pencucian daging sapi justru menyebabkan daging a lot saat dimasak.

Keempat, potong-potong daging sesuai kebutuhan. Potongan untuk rendang tentu berbeda dengan potongan untuk semur, sambal goreng, rawon, brongkos maupun empal.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah