Network
PORTAL JOGJA - Raja dangdut, Rhoma Irama pada tahun 1973 merilis lagu yang populer dan dikenang orang hingga kini.
Lagu dangdut dengan judul "Begadang" itu berisi pesan sederhana: "jangan begadang kecuali ada perlunya."
Sekali pun ada perlunya, Rhoma Irama pun mengingatkan lewat lirik lagu Begadang, "Kalau terlalu banyak begadang, muka pucat karena darah berkurang. Kalau sering kena angin malam, segala penyakit akan mudah datang."
Baca Juga: Gary Iskak Idap Kanker Hati, Tulis Pesan Penyemangat Meski Tergolek Sakit
Benarkah begadang menyebabkan segala penyakit akan mudah datang? Influencer yang juga dokter, Tirta Mandira Hudhi atau biasa disapa Dokter Tirta, punya jawabannya.
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, Begadang dan Bergadang punya makna yang sama, yakni "berjaga atau tidak tidur sampai larut malam."
Dokter Tirta Mandira Hudhi melalui kanal YouTube Tirta PengPengPeng menjelaskan, bahaya pertama yang ditimbulkan dari kebiasaan begadang adalah tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk recovery.
Baca Juga: Peradangan Jantung Setelah Vaksin Covid-19: Apa Arti Sebenarnya?
"Akibatnya yang pertama adalah tubuhmu tidak memiliki waktu untuk recovery yang cukup yang berakibat pada tidak tergantinya sel-sel yang rusak," kata Dokter Tirta, dikutip dari kanal YouTube Tirta PengPengPeng, Senin, 26 Juli 2021.
Persoalan yang kedua, lanjut Dokter Tirta, begadang akan meningkatkan risiko kanker. Hal itu disebabkan karena sel tubuh yang tidak terganti akan menjadi sel rusak.
Sel rusak itu akan bereplikasi terus menerus dan meningkatkan kanker.
Bahaya yang ketiga karena terlalu sering begadang adalah meningkatnya penyakit jantung.
Menurut dokter sekaligus influencer itu, penyakit jantung diakibatkan karena jantung mengalami waktu kerja berlebihan.
Baca Juga: Awas! Tidur Terlalu Lama Bisa Meningkatkan Risiko Stroke hingga 85 Persen
"Kebiasaan begadang akan membuat sel jantung ini mengalami over, kerjanya over, yang terjadi kalau kamu terusin, gagal jantung," ucapnya.
Selain itu, Dokter Tirta menjelaskan, begadang juga akan menyebabkan terjadinya stroke.
Alasannya, stroke dapat terjadi karena otak tidak mendapatkan waktu istirahat. Otak yang dipaksa untuk tidak tidur selama dua sampai tiga hari, akan menyebabkan kematian jaringan dan akan sulit mengembalikan sel otak yang rusak.
Baca Juga: Manfaat Air Kelapa bagi Kesehatan, Cegah Batu Ginjal hingga Kurangi Kadar Gula
"Nggak bisa otak kita tuh terus-terusan main dua hari tiga hari. Yang ada, otakmu akan mengalami kematian jaringan. Ketika sel otak akan mengalami kematian jaringan, lu akan stroke," ujarnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Cipeng itu juga mengungkapkan bahwa terlalu sering begadang akan meningkatkan risiko gagal ginjal.
Penyebabnya adalah racun yang biasanya disaring menjadi urin ketika seseorang tidur, tidak akan bekerja jika orang itu begadang.***
Artikel ini telah tayang di SeputarTangsel.Com dengan judul: Dokter Tirta Ungkap Bahaya Begadang Bagi Kesehatan Tubuh, Simak Penjelasannya
