Ketua Satgas Covid-19 IDI Peringatkan Penggunaan Azitromisin dan Oseltamivir

- 18 Juli 2021, 17:01 WIB
Ilustrasi obat untuk pasien Covid-19.
Ilustrasi obat untuk pasien Covid-19. /Foto : Freepik/

PORTAL JOGJA – Ketua Satgas Covid-19 IDI Zubairi Djoerban menyampaikan peringatannya terkait penggunaan Azitromisin dan Oseltamivir bagi pasien Covid-19.

Selama ini, para pasien Covid-19 dalam banyak kasus penanganan seringkali mendapat obat azitromisin dan oseltamivir, selain pemberian vitamin-vitamin untuk mendukung proses kesembuhan pasien.

Namun belakangan penggunaan azitromisin dan oseltamivir direvisi. Bahkan badan kesehatan dunia WHO pun turut merevisi penggunaannya. Tentu saja perubahan ini menimbulkan tanda tanya pada masyarakat.

Terkait hal tersebut, Prof Zubairi menjelaskannya melalui akun Twitter pribadinya. Menurut guru bersar Fakultas Kedokteran UI tersebut, Azitromisin dan Oseltamivir tak lagi menjadi standar perawatan pasien Covid-19.

Baca Juga: 7 Makanan Sehat yang Mengandung Tinggi Mineral, Salah Satunya Buah-buahan Tropis

Menurut Prof Zubairi, Oseltamivir pada dasarnya adalah obat antivirus yang barus. Hanya saja Oseltamivir digunakan untuk terasi infeksi influenza dalam tubuh, bukan untuk Covid-19. “Jadi jelas, prinsipnya, Oseltamivir itu bukan obat Covid-19,” tegas Prof Zubairi.

Sementara Azitromisin menurut Prof Zubairi adalah obat antibiotik yang mengatasi bakteri dan jamur. “Kalau Covid-19 kan penyebabnya virus. Sehingga, tidak seharusnya pasien Covid-19 diberikan Azitromisin,” tegas dokter spesialis penyakit dalam tersebut.

Hanya saja Azitromisin dapat digunakan jika ada infeksi bakteri sekunder. “Akan tetapi, pemakaiannya tetap ditentukan oleh dokter,” ungkap Prof Zubairi mengingatkan.

Menurut Zubairi Djoerban, beberapa penelitian mengungkap bahwa dampak Azitromisin terhadap pasien Covid-19 itu tidak efektif. Sehigga penggunaannya kemudian direvisi.

Baca Juga: 5 Makanan Sehat yang Mengandung Vitamin D, Salah Satunya Kuning Telur

Halaman:

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah