Kapan Waktunya Tes GeNose Saat Jalani Puasa Ramadhan, Ini Penjelasan Tim Peneliti UGM

- 13 April 2021, 02:42 WIB
Tim peneliti UGM jelaskan soal tes GeNose saat menjalani iabadah puasa Ramadhan
Tim peneliti UGM jelaskan soal tes GeNose saat menjalani iabadah puasa Ramadhan /Bagus Kurniawan/Humas UGM

"Selain pagi, tes GeNose sebaiknya dilakukan 1 jam setelah berbuka puasa," imbuhnya.

Pada hari-hari biasa, untuk skrining adanya infeksi virus SARS Cov-2 lewat embusan napas ini pengguna diminta untuk puasa atau tidak makan/minum yang berbau khas. Selain itu juga tidak merokok sekitar 30 menit hingga 60 menit sebelum pemeriksaan. Dengan begitu meminimalisir terjadinya positif palsu hasil pembacaan GeNose C19.

Proses Validasi Eksternal

Dian menyampaikan saat ini GeNose C19 tengah berproses validasi eksternal sebelum bisa masuk digunakan dalam penanganan Covid-19 nasional.

Baca Juga: Kumandang Adzan Bergema, Pemerintah Resmi Putuskan 1 Ramadhan 1442 H Jatuh pada Selasa 13 April 2021

Validasi eksternal merupakan uji diagnostik yang dilakukan secara independen oleh tim peneliti lain. Beberapa peneliti yang terlibat dalam validasi eksternal ini antara lain dari UI, Universitas Airlangga, dan Universitas Andalas.

"Nantinya kalau dari validasi eksternal ini hasil akurasi konsisten kemungkinan besar GeNose direkomendasikan Kemenkes untuk perluasan pemakaiannya termasuk di puskesmas-puskesmas," jelasnya.

Saat ini GeNose C-19 telah diterapkan sebagai syarat skrining bagi pelaku perjalanan penumpang kereta api dan peswat terbang. Sebanyak 44 stasiun di tana air telah menggunakan GeNose untuk skrining Covid-19. Menyusul empat bandara yaitu di Medan, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya. ***

 

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Humas UGM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x