Enggak Nyangka!, Suka Nyinyir dan Ghibah Bisa Picu Serangan Jantung

- 5 Februari 2021, 05:56 WIB
ilustrasi.
ilustrasi. /- Freepik/

PORTAL JOGJA - Sebuah Penelitian yang dilakukan oleh University of Tennessee Amerika Serikat menemukan bahwa, orang yang suka nyinyir, ghibah dan berbicara yang tidak-tidak tentang seseorang beresiko lebih tinggi terkena komplikasi penyakit jantung.

Dikutip Portal Jogja dari PMJ News. Penelitian ini dilakukan dengan meneliti 2.321 orang yang memiliki penyakit jantung dan telah melakukan serangkaian tes kepribadian sebelum dipantau selama 2 tahun.

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, para peneliti membandingkan dengan hasil skor kepribadiannya, dan mereka menemukan bahwa peserta yang memusuhi orang lain dan suka nyinyir lebih mungkin terkena serangan jantung.

Baca Juga: Hari Kanker Sedunia, Ini 5 Kanker Paling Banyak Terjadi di Indonesia

Selain itu, orang-orang ini juga cenderung tidak menjaga kesejahteraan mereka sendiri. Mereka lebih cenderung merokok, minum, dan memiliki pola makan yang buruk.

Menurut European Journal of Cardiovascular Nursing, para peneliti menyimpulkan karakter seseorang dapat memengaruhi jantung. Hal ini terjadi melalui mekanisme perilaku dan psikologis.

Asisten Profesor di Fakultas Keperawatan Universitas Tennessee Tracey Vitori menyebut beberapa karakteristik permusuhan yang dimaksud adalah sarkasme, sinisme, kebencian, ketidaksabaran, atau mudah tersinggung.

Baca Juga: Sering Pusing Setelah Tidur Siang? Ini Penjelasannya

"Orang yang suka permusuhan akan menaikan waktu pembekuan, adrenalin yang lebih tinggi, di atas tingkat kolesterol dan trigliserida normal, serta meningkatkan reaktivitas jantung," ungkap peneliti itu.

Vitori menyatakan bahwa kejadian ini bukan hanya terjadi satu kali saja. Namun ini menjadi ciri bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x