PORTAL JOGJA – Saat malam Tahun Baru Imlek, biasanya ada beberapa makanan yang selalu disajikan. Harapannya, makanan yang disajikan membawa keberuntungan untuk tahun yang akan datang.
Dilansir dari China Highlights, salah satu makanan yang sering dihidangkan saat Malam Tahun Baru Imlek di Cina adalah ikan.
Dalam tradisi Cina, ikan adalah simbol peningkatan kemakmuran. Orang Tionghoa selalu ingin memiliki uang lebih surplus di akhir tahun.
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 31 Januari 2022 Segera Klaim Blue Angel Top, Vandal Revolt Weapon dan Diamond
Dengan uang lebih atau tabungan di akhir tahun tersebut, orang Cina percaya mereka dapat menghasilkan lebih banyak uang di tahun berikutnya.
Salah satu menu yang popular saat Malam Tahun Baru Cina adalah ikan kukus. Namun jenis ikan yang diyakini membawa keberuntungan juga bukan ikan sembarangan.
Ikan mas crucian misalnya, merupakan jenis ikan mas yang dianggap membawa keberuntungan untuk tahun berikutnya atau tahun yang baru datang.
Selain itu juga ikan mas yang lazim disebut ikan mas lumpur Cina. Maknanya juga sama, dengan makan ikan mas di Malam Tahun Baru Imlek, diyakini akan membawa harapan akan datangnya keberuntungan.
Baca Juga: 3 Shio Diprediksi Sukses dan Banjir Rezeki Tahun 2022, Shio Kamu Termasuk di Tahun Macan Air?
Selain itu ada juga ikan yang mudah ditemui, bahkan di negara Indonesia sekalipun, yang dijadikan hidangan Malam Tahun Baru Imlek, yaitu lele.
Lele dimaknai sebagai simbol atas keinginan agar tercukupi dan keinginan untuk surplus atau memiliki tabungan di tahun yang baru.
Cara makan ikan saat Malam Tahun Baru Imlek pun tidak sembarangan. Biasanya, orang akan makan dua ikan, satu di Malam Tahun Baru, dan satu lagi di hari pertama Tahun Baru.
Namun jika hanya satu ikan yang bisa dimakan, maka disarankan untuk memakan bagian atas ikan pada malam Tahun Baru Imlek dan sisanya dimakan pada hari pertama Tahun Baru.
Baca Juga: Resep Omelet Susu yang Mudah dan Menyehatkan
Selain itu, ikan pada Malam Tahun Baru Imlek biasanya disajikan atau dimakan terakhir. Di beberapa daerah, kepala dan ekor ikan diyakini tidak boleh dimakan sampai awal tahun, dengan makna baik
Ada beberapa aturan yang berkaitan dengan posisi ikan. Diantaranya adalah kepala harus diletakkan menghadap tamu terhormat atau orang yang lebih tua, mewakili rasa hormat.
Ikan tidak boleh dipindahkan. Dua orang yang menghadap kepala dan ekor ikan harus minum bersama, karena dianggap memiliki arti keberuntungan. Biasanya, adat-istiadat ini dijalankan dengan semangat , riang, penuh canda dan tawa.
Ikan bisa dimasak dengan berbagai cara seperti direbus, dikukus, dan direbus. Hidangan ikan Cina yang paling terkenal termasuk ikan kukus, ikan dengan acar kubis dan cabai ataupun ikan kukus saus cuka.***