Hati-Hati! 7 Kebiasaan Sepele Ini Berdampak Buruk Bagi Kesehatan. Salah Satunya Sering Mandi, Mengapa?

18 Februari 2021, 11:48 WIB
Ilustrasi Kurang tidur /ANTARA/

PORTAL JOGJA - Saat pagi hari, sebagian besar orang pasti ingin dengan kondisi semangat dan segar bugar. Selain kualitas tidur yang baik, bangun pagi dengan cara yang benar juga bisa memengaruhi mood serta efektivitas seharian. Ketika terbiasa melakukan kebiasaan baik di pagi hari, maka hari akan terasa lebih menyenangkan.

Namun, tanpa disadari ada beberapa kebiasaan harian yang tidak baik untuk kesehatan yang masih saja kita lakukan. Kebanyakan tampak sepele, tetapi ini bisa merugikan dan merusak kesehatan.

Baca Juga: Kapolsek di Wilayah Bandung Dicopot dari Jabatannya Karena Diduga Terlibat Kasus Narkoba 

Melansir dari laman PMJ News yang mengutip dari EatingWell, terdapat beberapa kebiasaan yang dinilai dapat berdampak buruk bagi kesehatan di masa mendatang. yuk, ketahui apa saja kebiasaan yang berisiko bagi kesehatan:

1. Makan larut malam

Saat ini, makan malam memang menjadi gaya hidup bagi sebagian besar orang. Namun, alangkah baiknya bila makan malam dilakukan lebih cepat dan tidak terlalu dekat dengan waktu anda tidur (2 jam sebelum tidur). Hal ini diketahui dapat membantu tubuh untuk memproses makanan lebih optimal.

Baca Juga: Puluhan Pelajar Nigeria Diculik Bandit Berseragam Militer, Kelompok Bersenjata Boko Haram Jadi Dalangnya

Makan malam yang tidak terlalu larut juga dapat menjaga kualitas tidur lebih baik. National Institutes of Health menyatakan bahwa makan larut malam dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang mengganggu tidur.

2. Tak Cukup Minum Air Putih

The Institute of Medicine mengungkapkan sekitar 60 persen tubuh manusia adalah air. Laki-laki dewasa rata-rata membutuhkan 13 gelas air putih per hari, sedangkan perempuan dewasa membutuhkan sembilan gelas. Akan tetapi, pada dasarnya besaran kebutuhan cairan orang berbeda-beda.

Hidrasi tubuh yang terjaga juga dapat membantu menjaga ingatan tetap tajam, suasana hati lebih stabil, dan motivasi tetap ada.

Warna urin dapat memantau kecukupan asupan cairan . Bila warna urin cenderung terang dan jernih menunjukkan bahwa tubuh sudah mendapatkan asupan air yang cukup.

3. Kurang Tidur

Kekurangan tidur bisa memicu masalah kesehatan serius. Di antaranya menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, detak jantung tak teratur, tekanan darah tinggi hingga diabetes. Usahakan mendapat 7-8 jam tidur per malam setiap hari.

Baca Juga: Sempat Dicekal Israel, Akhirnya Vaksin Covid-19 Masuk Gaza Palestina

4. Terlalu Sering Mandi

Tidak ada salahnya memang kegiatan yang setiap hari orang lakukan untuk membersihkan badan. Namun, terlalu sering mandi dapat menghilangkan bakteri baik yang melindungi kulit.

Hal itu dikarenakan sampo atau sabun yang kita gunakan ketika mandi dapat membuat kulit rentan kering, pecah-pecah, bahkan kemerahan yang bisa meninggalkan luka, dan bila ini terjadi, bakteri bisa dengan mudah masuk melalui kulit dan menyebabkan infeksi.

5. Cuci Muka Dengan Sabun Mandi

Nah, kebiasaan ini biasanya dilakukan oleh kaum pria. Sabun mandi yang dipakai untuk membersihkan wajah bisa menyumbat pori-pori, memicu jerawat, dan membuat kulit wajah terlihat kusam.

Dilansir dari laman Healthline, hal ini karena sabun badan yang digunakan untuk wajah juga dapat memengaruhi pH kulit. PH kulit normal adalah 5,5. Sementara, sabun mandi memiliki pH yang lebih tinggi.

Baca Juga: Jennifer Jill Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Ajun Perwira Tak Ditahan

Dalam jurnal Dermatology tahun 1977, setelah melakukan sebuah uji klinis, ditemukan bahwa kenaikan pH kulit akibat terlalu sering mencuci muka dengan sabun mandi bisa mengganggu aktivitas enzim di epidermis bagian atas, yang mana hasil akhirnya minyak yang menghidrasi kulit tersapu bersih dan menyebabkan kulit kering.

6. Makan di Meja Kerja

Beberapa orang memilih untuk makan siang di meja kerja karena praktis dan tidak menyita waktu. Dengan begitu, seseorang juga bisa makan siang sambil melakukan aktivitas lain.

Berdasarkan studi dariAmerican Journal of Clinical Nutrition, seseorang akan merasa lebih kenyang dan dapat menahan keinginan makan berlebih bila menghindari kebiasaan tersebut. Rasa kenyang ini bisa bertahan 30 menit lebih lama setelah makan.

7. Tidak Mencuci Tangan setelah dari Toilet

Toilet adalah salah satu tempat berkumpulnya bakteri dan kuman yang dapat membawa penyakit, seperti Salmonella dan E.Coli.

Nah solusi sederhana untuk mencegah penyebaran bakteri dan kuman kebersihan tangan menjadi yang bisa menyebabkan infeksi salah satunya rajin mencuci dan menjaga kebersihan tangan. Mencuci tangan juga bisa menurunkan risiko terkena infeksi bakteri Staphylococcus.

Baca Juga: 13 Korban Longsor di Nganjuk Sudah Ditemukan, 6 Orang Masih dalam Pencarian

Bakteri yang terdapat di tangan bila tidak dibersihkan dengan benar bisa menginfeksi tubuh melalui mata, hidung, dan mulut.

Oleh karena itu, penting sekali menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan sabun. Apalagi pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini. ***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler