Candi Borobudur Tutup Selama 2 Hari, Tanggal 6-7 Februari Dukung Gerakan Jateng di Rumah Saja

3 Februari 2021, 17:22 WIB
CANDI Borobudur tempat beribadah umat Buddha.* /Pixabay /EHIB

PORTAL JOGJA - Taman Wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang Jawa Tengah akan tutup pada 6-7 Februari 2021.

Candi Borobudur tutup 2 hari untuk mendukung kebijakan yang dikeluarkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait gerakan "Jateng di Rumah Saja" guna mengurangi jumlah kasus covid-19.

"Selaku pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, kami akan mengikuti ketentuan yang dikeluarkan Gubernur Jateng," kata Sekretaris PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC-Persero) Emilia Eny Utari di Magelang, Rabu 3 Februari 2021.

Baca Juga: Ini Daftar Peringkat Negara ASEAN yang Paling Banyak Memiliki Kasus Covid-19. Nomor 1 Mengejutkan!

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Masuki Post Seismic, Gempa Magnitudo 5,2 Kembali Guncang Majene

Ia menyampaikan hal tersebut usai acara kebaktian umat Buddha di pelataran barat Candi Borobudur.

Emilia menuturkan destinasi ditutup selama dua hari ini bukan berarti tutup begitu saja, tetapi dimanfaatkan untuk bersih-bersih, termasuk memperbaiki fasilitas protokol kesehatan.

"Ditutup selama dua hari itu kami manfaatkan untuk bersih-bersih supaya kondisi fasilitas yang ada di destinasi ini tetap terjaga dengan bagus dan selama dua hari itu kami benar-benar tidak menerima kunjungan," kata dikutip Portal Jogja dari Antara.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Magnitudo 5,2 Kembali Guncang Majene Sulawesi Barat

Ia menyampaikan dengan rencana penutupan tersebut, pihaknya akan membuat pemberitahuan kepada semua calon wisatawan yang akan berkunjung ke Borobudur melalui sosial media.

"Untuk Prambanan nanti kami cek, karena Prambanan ada dua wilayah yakni Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Saya belum bisa bicara sekarang tetapi tentunya yang pasti khusus Borobudur ini dan semua wilayah yang di Jateng akan ditutup selama 2 hari. Untuk Prambanan hari ini akan kami infokan," katanya.

Terkait Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dia menuturkan tentu ada dampaknya bagi kunjungan wisatawan ke Borobudur, tetapi tidak masalah karena harus mengikuti aturan yang ada.

Baca Juga: Nora Alexandra Berfoto Dalam Dandanan Nyi Roro Kidul, Ingatkan Sosok Jupe Yang Kagumi Ratu Kidul

"Tidak hanya PPKM saja, selama pandemi ini memang target kunjungan yang kami harapkan semua di bawah target, karena kondisi memang sedang tidak bagus," katanya.

Ia menuturkan PT TWC tetap mendukung pemerintah agar bisa menghentikan penyebaran covid-19 sehingga nantinya aktifitas pariwisata bisa berjalan normal lagi.

Emilia menyampaikan kuota kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur sekarang maksimal 4.000 orang per hari, tetapi tidak pernah terpenuhi.

Baca Juga: KNKT Bantah Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Alami full stall dan Tidak Meledak Sebelum Bentur Air

"Maksimal kunjungan wisatawan selama pandemi untuk hari Sabtu dan Minggu hanya 1.300an dan kunjungan hari lainnya sekitar 300-500 orang, tidak sampai 1.000 orang per hari," katanya.

Ia berharap dengan adanya vaksin, ke depan semua bisa diatasi dan pandemi covid-19 selesai sehingga ekonomi pariwisata bisa berjalan dengan baik.***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler