KNKT Bantah Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Alami 'full stall' dan Tidak Meledak Sebelum Bentur Air

- 3 Februari 2021, 15:29 WIB
KNKT tengah memeriksa bagian mesin turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
KNKT tengah memeriksa bagian mesin turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

PORTAL JOGJA - Ramai diperbincangan di media sosial terutama di YouTube soal jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 beberapa waktu lalu.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengalami "full stall' saat jatuh di perairan Kepulauan Seribu DKI Jakarta.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono membantah bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ mengalami "full stall" seperti yang ramai diperbincangkan oleh di media sosial, terutama Youtube.

Baca Juga: Tips Belanja Aman di Supermarket dan Pasar Saat Pandemi Covid-19

Baca Juga: Mahasiswa Turki Protes Penunjukkan Langsung Rektor oleh Presiden Erdogan: Angkat tangan Anda dari Kampus!

"Ada dua media sosial yang mengatakan ada kejanggalan pada pukul 7.40 UTC (14.40 WIB) pesawat Boeing 737 dengan kecepatan 115 knot secara teoretikal itu sudah ‘stall’, jadi ‘moment of truth’ pesawat ini sudah ‘stall’. Hal ini tidak benar," kata Soerjanto dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR di Jakarta, Rabu 3 Februri 2021.

Selain itu kata Soerjanto, pernyataan lain di media sosial menyebutkan bahwa berdasarkan "ground speed" 115 knots ini indikasi keras bahwa pesawat terkena full stall dan akan sulit di-recover dengan ketinggian seperti itu.

Soerjanto menjelaskan data kotak hitam Flight Data Recorder (FDR) menunjukkan sejak ketinggian berkurang, kecepatan pesawat bertambah, sedangkan kecepatan 115 knots di data flightradar.24 merupakan ground speed.

Baca Juga: Bukan Hanya Nora Alexandra yang Alami Hal Aneh, Thalita Curtis Pernah Bermimpi Aneh Saat Perankan Ratu Kidul

Temuan awal, dia menuturkan, menunjukkan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tipe Boeing 737-500 tersebar di lebar 80 meter, panjang 110 meter kedalaman 16-23 meter di mana beberapa bagian mewakili seluruh bagian di depan hingga belakang.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x