PORTAL JOGJA - Polisi Anti Huru-hara Turki Membubarkan Protes Mahasiswa Istanbul Terkait Penunjukan Rektor Secara Langsung oleh Presiden Erdogan
Polisi anti huru hara Turki menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan mahasiswa yang berdemonstrasi memrotes penunjukan rektor Universitas Bogazici oleh Presiden Erdogan.
Selasa, 2 Februari 2021, ribuan polisi anti huru hara memakai peluru karet, gas air mata, dan pentungan untuk menghalau demonstrasi lanjutan yang dilakukan oleh mahasiswa di Istanbul.
Dalam demonstrasi terakhir itu ratusan mahasiswa ditahan dan puluhan pengunjuk rasa terluka.
Polisi mengejar pengunjuk rasa melewati rumah penduduk setempat danmenyebabkan wartawan dan penduduk setempat juga terluka akibat tindakan polisi.
Sejak awal Januari 2021, mahasiswa dan akademisi di Universitas Bogazici telah memprotes pengangkatan rektor baru, Melih Bulu, yang diangkat oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan pada tanggal 1 Januari 2021.
Bulu adalah anggota Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa di Turki, AKP. Sebelumnya, dia adalah rektor Universitas Halic di Istanbul.
Protes hari Selasa kemarin tetap berlangsung meskipun gubernur distrik Kadikoy, tempat Universitas Bogazici berada, melarang acara publik apa pun.