Warga Myanmar Bunyikan Klakson dan Pukuli Panci Sebagai Bentuk Protes Kudeta

- 3 Februari 2021, 11:46 WIB
Ilustrasi bendera Myanmar.
Ilustrasi bendera Myanmar. /Freepik

PORTAL JOGJA - Puluhan warga di kota terbesar Myanmar Yangon, membunyikan klakson kendaraan dan memukul panci serta wajan pada hari Selasa 2 Februari 2021, sebagai bentuk protes terhadap kudeta militer pada Senin 1 Februari 2021.

Aksi yang pada awalnya direncanakan berlangsung hanya beberapa menit diperpanjang menjadi lebih dari seperempat jam di beberapa wilayah di Yangon.

Aksi tersebut dilakukan dengan harapan bisa terdengar oleh pemimpin Myanmar yang ditahan, dan berharap Aung San Suu Kyi dalam keadaan sehat.

Baca Juga: Fiki Upload Video Bareng Dayana, Bilang Kangen Hingga Cerita Penyakit Tumor dan Lumpuh

“Memukul genderang dalam budaya Myanmar seperti kita mengusir setan,” kata salah satu peserta aksi yang menolak menyebutkan namanya, seperti dilansir Portaljogja.com dari APNews.

Sejumlah kelompok prodemokrasi sempat meminta masyarakat membuat keramaian pada pukul 20.00 waktu setempat sebagai bentuk protes terhadap kudeta.

Seorang politisi senior dan orang kepercayaan dekat Suu Kyi juga mendesak warga untuk menentang militer melalui pembangkangan sipil.

Baca Juga: Donna Agnesia Sembuh dari Covid, Kuncinya Doa dan Bahagia

Win Htein, pemimpin partai Liga Nasional untuk Demokrasi Suu Kyi, menyatakan pada hari Selasa tentang kudeta yang terjadi di Myanmar pada hari Senin oleh pihak militer.

“Kutukan kudeta berakar di negara kita, dan inilah alasan mengapa negara kita masih tetap miskin. Saya merasa sedih dan kesal untuk sesama warga kita dan untuk masa depan mereka, ”kata mantan tahanan politik itu.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x