Sempat Dinyatakan Masuki Post Seismic, Gempa Magnitudo 5,2 Kembali Guncang Majene

- 3 Februari 2021, 16:21 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /- Pixabay/- Foto : Pixabay

PORTAL JOGJA  - Gempa berkekuatan M5.2 kembali mengguncang Majene Sulawesi Barat. Badan Meteorolo Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun media sosialnya mengabarkan hal tersebut.

Gempa terjadi hari ini Rabu 3 Februari 2021 pukul 15:25:38 WIB. Pusat gempa berada di darat, berlokasi di  3.01 LS, 118.82 BT atau 9 kilometer Barat Laut Majene Sulawesi Barat dengan kedalaman 18 Kilometer. BMKG menyebutkan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Gempa M5.2 yang terjadi di Majene sore ini cukup mengagetkan, karena beberapa hari terakhir kondisi telah berangsung reda sejak terjadinya gempa pertama pada 14 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: KNKT Bantah Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Alami full stall dan Tidak Meledak Sebelum Bentur Air

Pada 1 Februari 2021 lalu, BMKG sempat merilis data Gempa Majene dan Mamuju yang menyebutkan bahwa, hingga Minggu 31 Januari 2021 telah terjadi 38 kali gempa susulan (aftershocks). Sedang total gempa tercatat 47 kali, dengan aktivitas gempa dirasakan sebanyak sembilan kali.

Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhamad Sadly menyebutkan, dengan memahami bahwa gempa Majene dan Mamuju memiliki produktivitas gempa susulan yang sangat rendah, maka zona gempa Majene dan Mamuju telah memasuki kondisi ‘post seismic’.

“Mudah-mudahan situasi dan kondisi di Majene dan Mamuju segera aman kembali,” ungkap M Sadly seperti diunggah Info BMKG.

Baca Juga: Mahasiswa Turki Protes Penunjukkan Langsung Rektor oleh Presiden Erdogan: Angkat tangan Anda dari Kampus!

Dengan memerhatikan hal tersebut pula BMKG menyatakan, bagi warga yang rumahnya kuat dan tidak rusak saat gempa utama dalam kembali ke rumah dengan pertimbangan dan izin BMKG setempat.

“Bagi warga yang rumahnya masih kuat dan tidak rusak saat terjadi gempa utama dan lokasinya jauh dari wilayah rawan longsor dapat kembali ke rumah atas pertimbangan dan izin dari BPBD setempat,” demikian dinyatakan M Sadly.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x