Doa Sore Hari : Berserah Diri Kepada Allah, Memohon Kebaikan dan Terhindar dari Kejahatan Malam

- 2 September 2020, 11:28 WIB
Ilustrasi Sore Hari
Ilustrasi Sore Hari /- Foto : Portal Jogja/Siti Baruni

PORTAL JOGJA – Doa merupakan salah satu cara seorang hamba untuk berkomunikasi dengan Sang Khalik. Doa tak hanya diucapkan ketika seorang hambaNya berkeinginan atau memiliki hajat tertentu. Doa sehari-hari pun diajarkan untuk kebaikan dan keselamatan diri.

Salah satunya adalah Doa Sore Hari. Doa ini seperti dituntunkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dikutip dari NU Online, Abu Hurairah RA meriwayatkan doa Rasulullah SAW yang dibaca ketika sore hari berikut ini : 

َللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allāhumma bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūr.  

Artinya : “Ya Allah, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).

Baca Juga: Menaker: BLT untuk 3 Juta Pekerja Segera Cair, Pastikan Nomer Rekeneningnya Aktif

Sementara itu, Imam At-Tirmidzi pun juga meriwayatkan doa sore Rasulullah SAW dari Tsauban RA sebagai berikut:

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وِبِالإِسْلَامِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا

Radhītu billāhi rabbā, wa bil islāmi dīnā, wa bi Muhammadin shallallāhu ‘alaihi wa sallama nabiyyan wa rasūlā.

Artinya, “Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul,” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Al-Hakim).

Selain doa singkat tersebut, Imam An-Nawawi juga mengutip doa Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Sahabat Ibnu Mas‘ud dalam Sahih Muslim berikut ini:

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp2.000 Per Gram, Jadi Rp1,024 Juta

 أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى المُلْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ

Amsainā wa amsal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri.

Artinya, “Kami dan kuasa Allah bersore hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur”

Baca Juga: Mutasi D614G Ditemukan di Yogyakarta dan Jateng, Daya Infeksi 10 Kali Lebih Tinggi

Demikianlah, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa di sore hari agar kita memperoleh kebaikan malam dan mendapat perlindungan Allah dari kejahatan, kemalasan hingga nantinya terhindar dari siksa neraka dan siksa kubur. Wallahua’lam. ***

 

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah