Mutasi D614G Ditemukan di Yogyakarta dan Jateng, Daya Infeksi 10 Kali Lebih Tinggi

- 1 September 2020, 19:27 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /

PORTAL JOGJA - Kelompok Kerja (Pokja) Genetik FK-KMK UGM dan tim dilaporkan telah berhasil mengidentifikasi Whole Genome Sequencing (WGS) empat isolat dari Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Hasil dari identifikasi ini pun telah dipublikasikan di GISAID.

Parahnya, tiga dari empat isolat yang telah dipublikasikan tersebut ternyata mengandung mutasi D614G.

Baca Juga : Update Kasus Positif Covid-19 DIY Hari Ini 1 September 2020 Tambah 20 Kasus Menjadi 1.445

Ketua Pokja Genetik FKKMK UGM, dr. Gunadi, Sp.BA., Ph.D., mengatakan saat ini mutasi D614G pada virus SARS-CoV-2 mempunyai daya infeksius 10 kali lebih tinggi.

"Mutasi D614G ini pun telah tersebar hampir di seluruh pelosok dunia, yaitu 77,5 persen dari total 92.090 isolat mengandung mutasi D614G," katanya.

Sementara itu, di Indonesia sendiri sudah dilaporkan sebanyak 9 dari 24 isolat yang dipublikasi di GISAID mengandung mutasi D614G.

Baca Juga : Update Covid-19 Indonesia Hari Ini 1 September 2020

“Ini sepertiganya terdeteksi di Yogyakarta dan Jawa Tengah," ungkap Gunadi, Selasa 1 September 2020.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah