"Puasa di hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa dua tahun," (HR. Tirmidzi).
Karena memiliki fadhillah yang begitu besar, jumhur (mayoritas) ulama bahkan mengkategorikan puasa Arafah sebagai amalan puasa sunnah muakkad atau yang sangat dianjurkan.
Baca Juga: Jemaah Haji Mulai Karantina Mandiri di Arab Saudi
Sebelum melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah, jangan lupa membaca niat:
“Nawaitu shaumal tarwiyata sunnatan lillahi ta ala”. Artinya: Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala. Sedangkan niat untuk Puasa Sunnah Arafah yaitu: “Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala”. Artinya : Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala. (*)