Mau Sungkem ke Orang Tua Pakai Bahasa Jawa, Ini Contoh Kata-kata dan Artinya Serta Pantun Jawa

PORTAL JOGJA - Bagi masyarakat Jawa tradisi sungkem kepada orang tua atau yang dituakan saat lebaran Idul Fitri sering dilakukan.

Tradisi sungkem sebagai wujud ungkapa memohon maaf dari orang yang lebih muda kepada orang tua atau yang dituakan. Hal ini sering dilakukan baik bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya.

Tradisi sungkem ini biasanya dilakukan seusai shalat Idul Fitri saat keluarg berkumpul di rumah. Orang yang lebih muda kemudian kemudian melakukan sungkem kepada orang tua atau yang di tuakan sebagai sebagai wujud ungkapan saling memaafkan.

Baca Juga: Contoh Balasan Ucapan Selamat Lebaran Idul Fitri, Bisa Langsung Disalin dan Kirim SMS, WA, Instagram, Facebook

Baca Juga: Hamas dan Israel Saling Serang dengan Roket, 130 Roket Hujani Wilayah Tel Aviv Hingga Bandara Ditutup

Tradisi perayaan hari raya lebaran atau Idul Fitri di adat Jawa biasa dilakukan cara sungkeman atau sungkem. Saat dungkem di hadapan orang tua, biasanya ada yang menggunakan Bahasa Jawa maupun Bahasa Indonesia.

Berikut ini kumpulan ucapan saat kita sungkem kepada orang tua atau yang lebih tuakan sebagai wujud tanda bakti dan hormat.

Berikut kata-kata saat sungkem Idul Fitri dalam bahasa Jawa dan artinya Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Lebaran Idul Fitri dan Kenaikan Isa Al Masih Bersamaan, Berikut Penjelasannya dari Kalender Masehi dan Hijriah

1. Kepareng matur dumateng Bapak/Ibu, kulo ngaturaken sugeng riyadi, sedaya kalepatan kulo ingkang dipun sengaja utawi mboten dipun sengaja, kulo nyuwun agunge pangapunten saking Bapa/Ibu lan kulo nyuwun donga pangestunipun saha Bapak/Ibu