Network
PORTAL JOGJA - Mantan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak dan Menteri Luar Negeri Liz Truss akan bersaing untuk menjadi pengganti Boris Johnson sebagai Perdana Menteri.
Dilansir dari Al Jazeera, dalam pemungutan suara yang berlangsung hari Rabu 20 Juli 2022, Rishi Sunak unggul dengan 137 suara sedang Liz Truss mendapat 113 suara. Keduanya dinyatakan lolos dalam pemungutan suara anggota parlemen Partai konservatif.
“Bersyukur rekan-rekan saya telah memberikan kepercayaan kepada saya hari ini. Saya akan bekerja siang dan malam untuk menyampaikan pesan kami ke seluruh negeri,” kata Sunak dalam unggahan melalui akun Twitternya.
Begitu juga Liz Truss yang juga menyampaikan terima kasih kepada para pendukungnya yang telah menyebut Liz Truss siap untuk mulai bekerja sejak hari pertama. Sementara itu Sunak telah unggul dalam semua tahapan pemungutan suara legislator Konservatif.
Meski begitu, siapa pun yang akan diumumkan sebagai pemenang pada 5 September, diyakini akan mewarisi beberapa kondisi ekonomi paling sulit di Inggris dalam beberapa dekade.
Inflasi negara itu sudah mendekati 11 persen per tahun, pertumbuhan terhenti, aksi industri meningkat dan pound mendekati posisi terendah terhadap dolar.
Baca Juga: Rizieq Shihab Bebas Bersyarat Disambut Keluarga di Petamburan
Inggris di bawah kepemimpinan Boris Johnson dan dibantu oleh Liz Truss, juga melah memilih bersikap keras terhadap Brussel dalam negosiasi pasca-Brexit di sekitar Irlandia Utara dan menarik tindakan hukum dari Uni Eropa.
Hanya saja Boris Johnson terpaksa mengundurkan diri bulan ini setelah kehilangan dukungan dari legislator menyusul beberapa skandal yang melibatkan namanya, termasuk salah satunya pelanggaran aturan lockdown.***
