PORTAL JOGJA – Pemerintahan di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Inggris tengah terguncang. Dalam waktu kurang dari 24 jam, setidaknya 13 anggota parlemen Inggris telah meninggalkan pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson.
Dilansir dari Reuters, aksi pengunduran diri bermula pada Selasa 5 Juli 2022 sore dengan pernyataan Menteri Kesehatan Sajid Javid yang berhenti tepat setelah pukul 6 petang.
Tak berselang lama, Menteri Keuangan Rishi Sunak juga melayangkan surat pengunduran diri.
Rishi Sunak mengatakan, pemimpin Inggris tidak lagi memiliki kepercayaan diri dan menjerumuskan pemerintahannya ke dalam krisis. Sunak bahkan mengunggah surat pengunduran dirinya melalui Twitter.
Baca Juga: Menag Yaqut Ingatkan Travel Penyelenggara Haji yang Tidak Ikuti Aturan: Kita Akan Berikan Sanksi
“Negara kita menghadapi tantangan besar. Kita sama-sama menginginkan pajak rendah, ekonomi pertumbuhan tinggi, dan layanan publik kelas dunia,” demikian salah satu pernyataan Sunak.
Hanya saja Sunak mengingatkan, hal itu hanya dapat dilakukan secara bertanggung jawab jika semua pihak siap bekerja keras, berkorban, dan mengambil keputusan sulit
Rishi Sunak telah menjabat sebagi Menteri Keuangan dan anggota Parlemen Inggris sejak Mei 2015. Sementara Menteri Kesehatan Sajid Javid juga menjadi anggota parlemen sejak Mei 2010.
Baca Juga: Film Thor: Love and Thunder Diputar Serentak di Bioskop Mulai Hari Ini, Berikut Sinopsisnya
Selain Sajid dan Sunak, pada hari selasa turut mengundurkan diri adalah Wakil Ketua dan Anggota Partai Konservatif untuk Hitchin dan Harpenden Bim Afolami, Sekretaris Pribadi Parlemen pada Sekretaris Negara untuk Kesehatan dan Perawatan Sosial Saqib Bhatti, Jaksa Agung untuk Inggris dan Wales Alex Chalk dan beberapa nama lain.