Perundingan Rusia dan Ukraina Masih Buntu, Presiden Zelenskiy dan Vladimir Putin Ajukan Syarat

- 16 Maret 2022, 17:15 WIB
Putin Siap Duduk Bersama Zelensky, Juru Bicara Rusia Ungkap Syaratnya
Putin Siap Duduk Bersama Zelensky, Juru Bicara Rusia Ungkap Syaratnya /Kolase foto Putin dan Zelensky/Reuters

Baca Juga: Jokowi Pamer Motor di Depan Pembalap MotoGP : Motor ini Sering Saya Kendarai saat Berkunjung ke Daerah

Ia juga memberi petunjuk tentang kemungkinan kompromi, Zelenskiy mengatakan Ukraina semula dipersiapkan untuk menerima jaminan keamanan dari Barat, tapi Barat menolak keinginan Ukraina untuk bergabung dengan NATO.

Moskow memandang keanggotaan Ukraina di aliansi pertahanan Barat (NATO) itu sebagai ancaman dan telah meminta jaminan agar negara itu tidak akan pernah bergabung.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan terlalu dini untuk memprediksi kemajuan perundingan.

"Ini tugas yang sulit, dan dalam situasi saat ini, fakta bahwa (perundingan) terus berlangsung mungkin positif," katanya.

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti militer dan membersihkan negara itu dari pengaruh Nazi (denazifikasi). Namun, Ukraina dan Barat menganggap hal itu hanya dalih Rusia untuk memicu "perang yang tak perlu".

Baca Juga: Daun Sirih Merah Potensial Percepat Penyembuhan Luka Akibat Diabetes

Beberapa waktu lalu, Presiden Vladimir Putin memaparkan sejumlah keinginan Rusia yang harus dipenuhi Ukraina agar agresi di negara itu berhenti. Awalnya, Putin ingin Ukraina batal mengajukan diri sebagai anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Permintaan tersebut sudah dilakukan oleh Ukraina, tetapi Putin masih menyerang negara itu.

Putin lalu menuturkan tiga syarat lain yang harus didapatkan Rusia bila ingin invasi di Ukraina berhenti. Pertama, Rusia ingin Ukraina menjadi negara berstatus netral dan tak memihak Barat.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Al Jazeera Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x