Rusia Bantah Serang Rumah Sakit di Mariupol, Sebaliknya Moskow Tuding Itu Provokasi Ukraina

- 11 Maret 2022, 03:56 WIB
Rusia vs Sebuah di Ukraina terbakat usai terjadi serangan udara oleh Rusia
Rusia vs Sebuah di Ukraina terbakat usai terjadi serangan udara oleh Rusia /REUTERS/@AYBURLACHENKO/

PORTAL JOGJA - Rusia membantah melakukan serangan terhadap rumah sakit anak-anak di pelabuhan Mariupol,
Sebaliknya Rusia menyatakan hal itu merupakan "provokasi yang dipentaskan" oleh Ukraina.

Pihak Rusia menegaskan hal itu adalah kabar bohong.

Meski begitu ada banyak foto yang beredar dengan penggambaran sebua bangunan gedung bertingkat yang hancur kena seerangan roket atau rudal.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mendesak Rusia untuk menghentikan pertumpahan darah sekarang juga. Hal itu diserukan menyusul serangan udara pasukan Rusia terhadap sebuah rumah sakit di Ukraina.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina, Demi Keamanan, KBRI di Kiewv Dipindahkan ke Kota yang Aman dan Tetap Operasi

"Serangan baru-baru ini terhadap rumah sakit di kota Mariupol, Ukraina, di mana terdapat bangsal ibu dan anak, mengerikan," kata Guterres di akun Twitter.

Serangan yang terjadi pada Rabu 9 Maet 2022 lalu itu menewaskan tiga orang termasuk seorang anak.

Peristiwa itu kemudian memantik kemarahan global dan masyarakat internasional.

"Pesawat Rusia sama sekali tidak melakukan misi untuk menyasar target di darat di daerah Mariupol," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov.

Konashenkov mengatakan itu provokasi Ukraina untuk audiens Barat agar anti Rusia semakin meningkat.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x