PORTAL JOGJA - Rusia mengumumkan akan melakukan gencatan senjata di Ukraina untuk koridor kemanusian.
Hal itu dilakukan agar warga sipil tidak menjadi korban serangan dan bisa dievakuasi dari wilayah konflik.
Gencatan senjata untuk memberikan warga sipil melintas dan keluar dari wilayah konflik.
Namun Ukraina menyebut masih ada tembakan sehingga otoritas setempat memerintahkan agar warga kembai ke tempat aman.
Sebelumnya ada kesepakatan Rusia dan Ukraina gencatan senjata di dua kota di Mariupol dan Volnovakha.
Baca Juga: Muhammadiyah dan NU Serukan Rusia dengan Ukraina Lakukan Gencatan Senjata Segera Berunding
Militer Rusia akan menghentikan serangan dan membuka koridor kemanusiaan di sejumlah kota di Ukraina, termasuk di ibu kota Kiev pada Senin mulai pukul 10.00 waktu Moskow (14.00 WIB), menurut Kementerian Pertahanan Rusia.
Koridor kemanusian itu akan dibuka dari sejumlah kota seperti Kharkiv, Mariupol dan Sumy.
Hal itu ditetapkan atas permintaan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan mengingat situasi saat ini di kota-kota tersebut yang masih banyak warga sipil, kata kementerian itu.
Berdasarkan peta yang dirilis kantor berita RIA, koridor dari Kiev akan tersambung ke Belarus dan warga sipil dari kota Kharkiv hanya akan memiliki satu koridor yang mengarah ke Rusia.