PORTAL JOGJA - Rusia mengumumkan gencatan senaja di dua kota di Ukraina. Namun sebelaiknya Ukraina menuding Rusia melanggar janji dalam pembukaan gate untuk koridor kemanusian itu dilanggar.
Gencatan senaja selama 5 jam itu untuk memberikan warga sipil melintas dan keluar dari wilayah konflik.
Namun Ukraina menyebt masih ada tembakan sehingga otoritas setempat memerintahkan agar warga kembai ke tempat aman.
Sebelumnya ada kesepakatan Rusia dan Ukraina gencatan senjata di dua kota di Mariupol dan Volnovakha.
Baca Juga: Putin Balik Ancam Negara yang Terapkan Zona Larangan Terbang di Ukraina, Zelenskiy Protes NATO
Kemenhan Rusia menyatakan telah menyepakati jalur evakuasi sipil dengan pihak Ukraina. Rusia akan menghentikan pemboman di kota-kota dari pukul 9 pagi hingga 4 sore.
"Hari ini, 5 Maret, mulai pukul 10 pagi waktu Moskow, pihak Rusia mengumumkan gencatan senjata dan membuka koridor kemanusiaan untuk keluarnya warga sipil dari Mariupol dan Volnovakha," kata kementerian pertahanan.
Sementara itu, Dewan Kota Mariupol meminta warga kembali ke tempat penampungan.
"Kami minta semua warga Mariupol pergi ke tempat penampungan. Informasi lebih lanjut tentang evakuasi segera hadir," bunyi pernyataan resmi Dewan Kota Mariupol.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Maret 2022, Andin Melahirkan Bayi Askara, Aldebaran Kritis