UNHCR Catat Sekitar 1 Juta Pengungsi Menuju Eropa Seperti Polandia, Hungaria dan Rumania Akibat Invasi Rusia

- 3 Maret 2022, 19:28 WIB
Rusia Bombardir Tiga Sekolah dan Gereja Katedral di Kharkiv, PBB: 1 Juta Pengungsi Melarikan Diri dari Ukraina
Rusia Bombardir Tiga Sekolah dan Gereja Katedral di Kharkiv, PBB: 1 Juta Pengungsi Melarikan Diri dari Ukraina /Tangkapan layar video Reuters

PORTAL JOGJA - Gelombang pengungsi Ukraina terus berdatangan ke negara tetangga terdekat di Eropa Timur pasca invasi militer Rusia pada 24 Februari 2022.

Hingga hari ini, Kamis 3 Maret 2022 banyak warga Ukraina yang mengungsi ke negara tetangga terdekat seperti Polandia, Rumania, Moldova dan Hungaria.

Para pengungsi tersebut sebagian besar kaum wanita, anak-anak dan lansia. Saat tiba di pos perbatasan di Polandia misalnya mereka langsung dibantu dengan diberikan bahan makanan dan minuman sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan.

Diperkirakan sebanyak satu juta orang sudah meninggalkan Ukraina dalam sepekan setelah Rusia menyerang negara itu, demikian disampaikan Kepala Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi dalam cuitannya di Twitter Kamis.

Baca Juga: PBB Keluarkan Resolusi dan Catat 227 Warga Sipil Tewas, 525 Terluka di Ukraina

“Hanya dalam tujuh hari, kami sudah menyaksikan eksodus satu juta pengungsi dari Ukraina ke negara-negara tetangga,” Grandi dalam cuitannya.

“Bagi jutaan orang lainnya di dalam Ukraina, sudah waktunya bagi senjata untuk diam, sehingga bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan jiwa dapat diberikan,” katanya.

Sebelumnya, rumah-rumah warga sipil di kota Kharkiv, Ukraina, terus-menerus dibombardir dan terkena dampak dari serangan misil yang dilancarkan Rusia ke kota tersebut.

Baca Juga: PSI Tolak Penundaan Pemilu 2024, Usulkan Amandemen UUD 1945 Jabatan Presiden 3 Periode

Di negara seperti Polandia, Rumania dan Hungaria, UNHCR telah mendirikan pos untuk penanganan pengungsi dan mendirikangudang-gudang penyimpanan logistik untuk bahan makanan dan lainnya.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah