Latar Belakang Konflik Rusia-Ukraina yang Penuh Gejolak Sejak Merdeka Tahun 1991, Berikut Ini Sejarahnya?

- 3 Maret 2022, 17:18 WIB
23 Februari: Para pemimpin separatis yang didukung Rusia meminta bantuan Rusia dalam memukul mundur agresi dari tentara Ukraina.***
23 Februari: Para pemimpin separatis yang didukung Rusia meminta bantuan Rusia dalam memukul mundur agresi dari tentara Ukraina.*** /trenasia.com

PORTAL JOGJA - Semenjak militer Rusia melakukan invasi ke Ukraina dengan mengerahkan pasukan artileri dan peralatan tempur di daerah perbatasan bekas negara Uni Soviet.

Sejumlah pihak khawatir akan terjadi perang dunia III menyusul invasi Rusia ke wilayah Ukraina akhir-akhir ini. Namun, Hal tersebut dilakukan Rusia untuk mempertahankan Ukraina.

Menurut Presiden Putin, Ukraina yang dari dahulu sebagai bagian dari wilayahnya, meski akhirnya negara itu menjadi negara merdeka sejak tahun 1991.

Dilansir portaljogja.com dari laman Today, Presiden Vladimir Putih menyebut Ukraina harus berada di bawah lingkup Moskow karena keduanya adalah bagian dari satu kesatuan yang tak terpisahkan.

Alasan inilah Presiden Vladimir Putih kemudian untuk memerintahkan aksi militer"demiliterisasi" Ukraina,
sebuah demokrasi berdaulat yang berbatasan dengan Rusia.

Bagaimana sejarah Ukraina dengan Rusia?
Melansir laman Today wilayah Ukraina dikuasai oleh Kekaisaran Rusia dan Austria-Hongaria pada abad ke-19 sebelum rakyat menyatakan kemerdekaannya dan menjadi Republik Rakyat Ukraina pada tahun 1917.

Baca Juga: Negara-negara Barat Jatuhkan Sanksi Ekonomi Karena Rusia Lakukan Invasi ke Ukraina

Ukraina kemudian menjadi bagian dari Uni Soviet pada tahun 1922 dan tidak mendapatkan kembali kemerdekaannya sampai akhir Perang Dingin dan jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991. Ukraina memberikan suara mutlak untuk menjadi negara merdeka.

Dilansir laman Al-Jazeera Apa yang sekarang disebut Ukraina, Rusia, dan negara tetangga Belarusia lahir di tepi Sungai Dnieper hampir 1.200 tahun yang lalu di Kievan Rus, negara adidaya abad pertengahan yang mencakup sebagian besar Eropa Timur.

Tetapi Rusia dan Ukraina berpisah secara linguistik, historis dan, yang paling penting, secara politik. Presiden Putin terus berulang kali mengklaim bahwa Rusia dan Ukraina adalah "satu orang",

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah