Kebakaran Hutan di Colorado AS, Satu Ditemukan dan Dua Orang Masih Hilang

- 3 Januari 2022, 10:20 WIB
 Ilustrasi kebakaran hutan.  Kebakaran Rumput Colorado Akibat Angin Hancurkan Ratusan Rumah, Membuat Ribuan Orang Mengungsi ribuan evakuasi dan menghancurkan hampir 1.000 rumah
Ilustrasi kebakaran hutan. Kebakaran Rumput Colorado Akibat Angin Hancurkan Ratusan Rumah, Membuat Ribuan Orang Mengungsi ribuan evakuasi dan menghancurkan hampir 1.000 rumah /unsplash.com / @thematthoward

PORTAL JOGJA – Dua orang masih hilang setelah kebakaran hutan yang dipicu angin berkobar di dua kota di Boulder County, Colorado, mendorong ribuan evakuasi dan menghancurkan hampir 1.000 rumah, kata pihak berwenang, Minggu.

Satu dari tiga orang yang diperkirakan hilang pada hari Sabtu, telah diperhitungkan, kata Sheriff Boulder County Joe Pelle pada konferensi pers pada hari Minggu.

"Pertama dan paling penting untuk nyawa, kami telah menyumbang satu dan sekarang dua (hilang)," katanya.

Para pejabat awalnya mengatakan tidak ada laporan korban jiwa menyusul kebakaran hutan langka yang meletus pada Kamis di pinggiran utara wilayah metropolitan Denver.

Para pejabat awalnya mengatakan tidak ada laporan tentang korban jiwa atau warga yang hilang menyusul kebakaran hutan langka yang meletus Kamis pagi di pinggiran utara wilayah metropolitan Denver.

Baca Juga: Gubernur Colorado Turunkan Hukuman 110 Tahun Untuk Pengemudi Truk Dalam Kasus Pembunuhan Akibat Kecelakaan

Hembusan angin Kamis dengan kecepatan lebih dari 100 mil per jam (160 kph) mendorong api ke arah timur ke kota Superior dan Louisville, mendorong evakuasi kedua komunitas.

Dalam waktu sekitar dua jam, api telah menghanguskan 6.000 hektar, kata para pejabat, dengan api kadang-kadang memindahkan panjang lapangan sepak bola dalam hitungan detik.

Pelle mengatakan dua orang hilang, yang tidak disebutkan namanya, tinggal di rumah yang habis dilalap api.

Pelle mengatakan 991 rumah di Superior, Louisville dan di bagian tak berhubungan dari county telah hancur, menjadikannya kebakaran paling merusak dalam sejarah negara bagian dalam hal tempat tinggal yang hilang.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x