Mata Uang Lira Turki Rebound Atau Menguat, Presiden Erdogan Desak Semua Harga Turun

- 26 Desember 2021, 05:59 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Instagram/ rterdogan

PORTAL JOGJA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak semua sektor agar memangkas harga yang terlalu tinggi setelah Lira, mata uang nasional negara tersebut, berbalik menguat atau rebound.

Hal itu diungkapkan Erdogan, Jumat 24 Desember 2021 sebagaimana dilansir Antara.

Saat berbicara di depan para ekonom dan akademisi di Istanbul, Turki, Erdogan mengatakan pemerintah akan melacak perusahaan dan penjual yang tidak menurunkan harga, termasuk sektor perumahan dan otomotif bekas.

"Saya ingin mengingatkan bahwa saya akan melacak mereka yang menaikkan harga beberapa kali dalam sehari," kata Erdogan.

Gelembung nilai tukar mata uang asing pecah dalam sehari berkat kebijakan baru yang diambil guna melindungi simpanan uang dari fluktuasi mata uang lira.

Baca Juga: Lira Turki Naik Dan Bergejolak di Tengah Gerakan Dukungan Pemerintah

Satu dolar diperdagangkan setara 11,52 lira pada Jumat pukul 16.00 waktu setempat setelah lira mencatatkan rekor nilai tukar terendah 18,30 terhadap dolar AS pada Senin 20 sember 2021.

Menurut Erdogan, kebijakan ekonomi baru tersebut, didasarkan pada tingkat bunga yang rendah, akan mendukung pertumbuhan, ekspor, lapangan kerja, dan produksi.

Bank sentral Turki telah menurunkan suku bunga acuan sebesar 500 basis poin sejak September, walaupun inflasi melonjak hingga menekan lira ke titik terendah sepanjang masa. ***

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x