Siklon Tropis Kompasu di Filipina Akibatkan 11 Orang Tewas, Puluhan Hilang

- 13 Oktober 2021, 08:08 WIB
Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina Pagasa merilis citra satelit Himawari dan menyebutkan Siklon Tropis Kompasu atau Maring telah mulai menjauhi Filipina.
Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina Pagasa merilis citra satelit Himawari dan menyebutkan Siklon Tropis Kompasu atau Maring telah mulai menjauhi Filipina. /Gambar : Twitter @dost_pagasa/

Tanah longsor di Barangay Dominican-Mirador Baguio menimbun rumah dan menewaskan warga. Tim penyelamat mengerahkan sonar pendeteksi kehidupan yang bisa mengenali detak jantung di kedalaman sekitar 12 meter untuk membantu menemukan gadis-gadis yang hilang di bawah lumpur setinggi lebih dari tiga meter.

Semetnara itu petugas informasi publik dari Kantor Pertahanan Sipil di Ilocos Mark Masudog mengatakan, tim penyelamat sudah dikerahkan ke desa-desa yang terendam banjir di kota Sta. Lucia, Sta. Cruz, Sta. Maria, Santiago, Narvacan dan Kota Candon.

Baca Juga: Hari Ini 13 Oktober 2021 Cuaca Yogyakarta Cilacap, Kebumen dan Wonogiri Terasa Panas, Ini Penyebabnya

Banjir yang meluas juga melanda provinsi Pangasinan dan La Union di mana setidaknya 1.100 orang telah dievakuasi, kata Masudog.

Tak hanya itu, banjir dan tanah longsor juga dilaporkan terjadi di berbagai kota di Palawan pada Selasa, menewaskan sedikitnya lima orang dan 19 orang hilang.

Juru bicara kepresidenan Harry Roque mengimbau masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan dan mematuhi langkah-langkah kesehatan masyarakat bekerja sama dengan otoritas setempat.***

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: inquirer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah