Taliban Afghanistan Rayakan Kemenangan Arak Peti Mati Berbendera AS dan NATO, Kuasai Alat Militer

- 1 September 2021, 12:00 WIB
Humvee Afghanistan by US Army. Taliban Rayakan Kemenangan Arak Peti Mati Berbendera AS dan NATO, Kuasai Alat Militer
Humvee Afghanistan by US Army. Taliban Rayakan Kemenangan Arak Peti Mati Berbendera AS dan NATO, Kuasai Alat Militer /Petty Officer 1st Class Douglas /

PORTAL JOGJA - Sehari setelah pasukan Amerika Serikat (S) dan sekutunya NATO meninggalkan Kabul Afghanistan, mereka mengungkapkan kegembiraannya sebagai kemenangan.

Ungkapan kemenangan dilakukan dengan menembakkan senjata ke udara Salah satunya dilakukan oleh pasukan militan Taliban di Kandahar dan Khost timur Kabul Afghanistan.

Pasukan AS dan sekutunya NATO telah meninggalkan sebelum batas akhir penarikan tanggal 31 Agustus 2021. Ribuan tentara AS dan warga yang meminta suaka turut diangkut menggunakan pesawat militer.

Kini bandara Kabul di bawah penguasaan Taliban. Demikian pula ada banyak kendaraan militer hingga puluhan helikopter Black Hawk yang ditinggalkan pasukan AS dan sekarang dikuasai Taliban.

Namun ternyata sebelum berangkat meninggalkan Afghanistan, pasukan AS menghancurkan lebih dari 70 pesawat dan puluhan kendaraan lapis baja.

Baca Juga: Hari Ini Biden Akan Jelaskan Keputusannya Tak Perpanjang Evakuasi di Afghanistan

Selain itu ada ribuan pucuk senjata yang dulunya digunakan pasukan tentara Afghanistan yang telah ditinggalkan dan dikuasai Taliban karena menyerah.

Massa pendukung Taliban pada Selasa (31/8/2021) merayakan kemenangan dengan mengarak peti-peti mati yang dibungkus dengan bendera AS dan NATO di kota timur, Khost.

Aksi itu merupakan bagian dari perayaan di seluruh negeri setelah pasukan terakhir AS berangkat meninggalkan Afghanistan.

Beberapa orang di antara kerumunan mengangkat senjata tinggi-tinggi, sementara yang lain mengibar-ngibarkan bendera Taliban atau merekam prosesi itu dengan ponsel mereka.

"31 Agustus adalah Hari Kebebasan resmi kita. Pada hari ini, pasukan pendudukan Amerika dan pasukan NATO meninggalkan Afghanistan," kata pejabat Taliban Qari Saeed Khosti kepada stasiun televisi lokal Zhman TV yang dilansir Reuters.

Berbagai gambar lain yang dibagikan secara daring pada Selasa memperlihatkan para anggota Taliban berjalan menuju bandara Kabul dengan mengenakan seragam yang dulu dipasok AS.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 2,5 Km

Beberapa di antara mereka mengacungkan senapan berkilauan sementara yang lainnya mencoba teropong malam canggih (night vision googles) atau mengamati helikopter-helikopter AS.

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan militer AS tidak khawatir dengan gambar tersebut karena helikopter tidak dapat diterbangkan.

Sebelum berangkat meninggalkan Afghanistan, pasukan AS menghancurkan lebih dari 70 pesawat dan puluhan kendaraan lapis baja. ***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah