Jepang Nyatakan Darurat Covid-19, Olimpiade Tokyo 2020 Digelar Tanpa Penonton

- 9 Juli 2021, 13:50 WIB
Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar tanpa penonton menyusul lonjakan kasus covid-19
Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar tanpa penonton menyusul lonjakan kasus covid-19 /Twitter/@Tokyo2020/

PORTAL JOGJA - Olimpiade Tokyo musim panas ini akan berlangsung tanpa penonton setelah terjadi lonjakan kasus virus corona di Jepang. Hal tersebut dismapaikan penyelenggara Olimpiade Tokyo.

Langkah tersebut dibuat setelah pembicaraan antara pemerintah, penyelenggara Tokyo dan perwakilan Olimpiade dan Paralimpiade. Jepang sekarang telah mengumumkan keadaan darurat virus corona untuk ibu kota yang akan berlangsung selama perhelatan acara tersebut.

Penonton dari luar negeri telah dilarang untuk menghadiri Olimpiade. Pertandingan Olimpiade yang dibuka untuk umum telah dibatalkan dan restoran akan diminta untuk berhenti menyajikan alkohol dalam keadaan darurat.

Baca Juga: Final Euro 2020 Inggris vs Italia di Tengah Ancaman Varian Baru Virus Corona

Seperti dilansir dari Sky Sports, Seiko Hashimoto, presiden Olimpiade tahun ini, mengatakan situasi yang terjadi saat ini sangat disesalkan dan pihaknya meminta maaf kepada mereka yang telah membeli tiket.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan langkah itu penting untuk mencegah Tokyo, di mana varian Delta Covid-19 yang sangat menular bisa menyebar, dan menjadi sumber gelombang infeksi lain.

Larangan itu membuat ajang Olimpiade Tokyo, yang dijadwalkan berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus dan diharapkan menjadi tontonan olahraga publik yang megah sirna.

Olimpiade yang pernah dilihat sebagai sebuah kesempatan bagi Jepang untuk tampil di panggung internasional pasca gempa bumi dahsyat satu dekade lalu, namun ajang tersebut ditunda oleh pandemi tahun lalu dan telah dilanda pembengkakan anggaran besar-besaran.

Para ahli medis telah mengatakan selama berminggu-minggu bahwa tidak memiliki penonton akan menjadi pilihan yang paling tidak berisiko, di tengah kekhawatiran publik yang meluas bahwa masuknya ribuan atlet dan ofisial akan memicu gelombang infeksi baru.

Para ahli menyambut baik keputusan untuk mengadakan Olimpiade tanpa penonton tetapi memperingatkan bahwa larangan itu tidak akan sepenuhnya menghilangkan risiko munculnya kembali kasus Covid-19.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Sky Sports


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x