PORTAL JOGJA – Amerika Serikat mengirimkan 2,5 juta dosis vaksin COVID-19 ke Taiwan yang menghadapi peningkatan politik dan tekanan militer dari Cina.
Padahal, Washington yang bersaing dengan Beijing untuk memperdalam pengaruh geopolitik "diplomasi vaksin", pada awalnya hanya berjanji menyumbangkan 750.000 dosis ke Taiwan.
Seorang pejabat senior pemerintah AS pada hari Sabtu, 19 Juni 2021 mengatakan kepada Reuters, lebih dari tiga kali lipat vaksin dialokasikan untuk Taiwan.
Baca Juga: Taiwan Larang Warga yang Datang dari India, Malaysia juga Berlakukan Karantina Kecuali Pesawat Kargo
Jumlah itu meningkat ketika pemerintahan Presiden Joe Biden memajukan janjinya untuk mengirim 80 juta dosis vaksin buatan AS ke seluruh dunia.
China, yang menganggap Taiwan sebagai bagian integral dari wilayahnya, telah berulang kali menawarkan untuk mengirim vaksin Covid-19 ke pulau itu.
2,5 juta dosis vaksin Moderna Inc (MRNA.O) yang disumbangkan AS itu akan meninggalkan Memphis, Tennessee, dengan penerbangan milik China Airlines Taiwan pada Sabtu pagi waktu setempat dan tiba di Taipei pada Minggu malam.
Baca Juga: China Tegaskan Sidang Genosida Uighur di Inggris Ilegal, Ini Alasannya
Pejabat senior pemerintah AS menyampaikan bahwa pengiriman yang cepat adalah karena para ahli dari kedua belah pihak mampu mengatasi masalah peraturan yang ada.