Flu Burung H10N3 Pertama Pada Manusia Terdeteksi di China, WHO: Ancaman Pandemi Influenza Terus Berlanjut

- 2 Juni 2021, 16:02 WIB
ilustrasi, virus flu burung H10N3 pertama kali terdeteksi pada manusia di China akhir Mei 2021. Flu burung diyakini ditularkan dari unggas liar
ilustrasi, virus flu burung H10N3 pertama kali terdeteksi pada manusia di China akhir Mei 2021. Flu burung diyakini ditularkan dari unggas liar /Bagus Kurniawan/Raphael Rychetsky/Unsplash

Menganalisis data genetik virus tersebut akan diperlukan untuk menentukan apakah H10N3 menyerupai virus yang lebih tua atau apakah H10N3 merupakan campuran baru dari virus yang berbeda.

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS STABIL Hari Ini Rabu 2 Juni 2021 di Pegadaian

Dalam penelitian selama 40 tahun yang dipublikasikan pada tahun 2018, hanya ada sekitar 160 isolat virus yang dilaporkan.

Virus tersebut sebagian besar terdeteksi pada burung liar atau unggas air. Sejauh ini tidak terdeteksi pada ayam.

Namun untuk menjaga dari hal yang tidak diinginkan, apalagi adanya wabah flu burung di Afrika dan bagian Eurasia, kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China telah mendesak adanya pengawasan yang lebih ketat terhadap peternakan unggas, pasar, dan burung liar.***

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: REUTERS Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x