Menganalisis data genetik virus tersebut akan diperlukan untuk menentukan apakah H10N3 menyerupai virus yang lebih tua atau apakah H10N3 merupakan campuran baru dari virus yang berbeda.
Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS STABIL Hari Ini Rabu 2 Juni 2021 di Pegadaian
Dalam penelitian selama 40 tahun yang dipublikasikan pada tahun 2018, hanya ada sekitar 160 isolat virus yang dilaporkan.
Virus tersebut sebagian besar terdeteksi pada burung liar atau unggas air. Sejauh ini tidak terdeteksi pada ayam.
Namun untuk menjaga dari hal yang tidak diinginkan, apalagi adanya wabah flu burung di Afrika dan bagian Eurasia, kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China telah mendesak adanya pengawasan yang lebih ketat terhadap peternakan unggas, pasar, dan burung liar.***