“Lockdown total pasti akan mempengaruhi pendapatan saya karena saya dibayar berdasarkan layanan saya. Selama dua minggu ke depan, saya harus bergantung pada tabungan saya,” keluh Abdul Hakim Azmi, seorang penata rambut dan penata rias kepada The Star.
“Saya berharap pandemi akan membaik setelah dua minggu atau maksimal satu bulan. Saya tidak berpikir bahwa orang-orang dapat menangani lockdown yang lebih lama dari itu,” ujar Tan Choo Oo yang merupakan pedagang mobil bekas.
“Banyak yang kehilangan pekerjaan dan terpaksa menutup bisnis mereka untuk selamanya,” ujar Tan Cho Oo berbagi pengalaman koleganya.
Baca Juga: Meteor Merapi Masih Ramai Diperbincangkan, Ini Kata LAPAN, Roy Suryo dan BPPTKG
Meningkatnya kasus positif covid-19 dan rencana lockdown total juga diiringi dengan tuntutan dari masyarakat agar program vaksinasi covid-19 di negara itu dipercepat.
“Lockdown apa pun yang Anda suka, tapi tolong tingkatkan vaksinasi covid-19,” ujar akun Instagram Singhguruguru.
Pengumuman lockdown total akan berlaku secara nasional diumumkan oleh Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin Jumat, 28 Mei 2021.
Lockdown total akan berlaku penuh selama dua minggu, dimulai pada Selasa, 1 Juni 2021. dalam lockdown total di Malaysia kali ini semua sektor tidak akan diizinkan untuk beroperasi kecuali sektor ekonomi dan jasa yang penting.***