Sebelumnya, seorang selebgram Neelofa dan suaminya yang seorang ustad selebriti juga mengadakan pesta pernikahan yang melanggar protokol kesehatan.
Pada foto yang viral di media sosial, terlihat tamu undangan duduk berdekatan dan tanpa menggunakan masker.
Neelofa dan suaminya beberapa waktu lalu juga mengunggah kegiatan mereka membeli karpet di negara bagian lain.
Hal ini menimbulkan keresahan di dalam masyarakat karena mereka merupakan figur publik yang aktiftasnya dapat menginspirasi orang lain untuk berbuat hal yang sama, melanggar lockdown.
Bagi beberapa netizen, lockdown total ini dinilai terlambat. Malaysia memang mengalami peningkatan pesat kasus kematian akibat covid-19 dalam beberapa bulan terakhir, terutama pada bulan Mei 2021.
“Ada 472 kematian pada tahun 2020 sementara 2.179 kematian tercatat hanya dalam lima bulan pertama tahun 2021,” ujar Noor Hisham Abdullah, Dirjen Kesehatan Malaysia.
Tokoh yang aktif di media sosial ini juga menyebut bahwa dalam bulan Mei saja setidaknya ada 1.144 kematian akibat covid-19. Jumlah tertinggi dalam satu bulan.
Baca Juga: Chelsea Juara Liga Champions Tekuk Manchester City, Tuchel Sukses Hadang Ambisi Pep Guardiola
“Saya merasa bahwa beberapa orang masih belum menanggapi pandemi dengan serius meskipun dengan jumlah kasus yang cukup banyak. Dengan lockdown penuh, kami mungkin memiliki peluang lebih baik untuk menghentikan penyebaran Covid-19,” ujar P. Prakash, warga Johor Baru, Malaysia.
Lockdown total yang akan dilakukan Malaysia, meskipun penting namun dikhawatirkan oleh masyarakat akan berdampak luas secara ekonomi.