Ketua Menteri Delhi Sebut Ada Covid-19 Varian Singapura, Minta Tutup Penerbangan

- 19 Mei 2021, 19:53 WIB
ilustrasi penyebaran virus covid-19 di dunia/Martin Sanchez/Unsplash
ilustrasi penyebaran virus covid-19 di dunia/Martin Sanchez/Unsplash /

PORTAL JOGJA - Ketua Menteri Delhi, Arvind Kejriwal mencuit adanya virus Covid-19 varian Singapura pada Selasa, 18 Mei 2021.

Dalam cuitannya di platform Twitter Kejriwal menyatakan kekhawatirannya atas adanya kemungkinan serangan Covid-19 gelombang ketiga di India yang kemungkinan akan lebih berbahaya bagi anak-anak.

“Bentuk virus Covid-19 baru yang ada di Singapura akan sangat berbahaya bagi anak-anak,” cuit Kejriwal seperti ditulis NDTV.

Baca Juga: Uni Eropa Setujui Longgarkan Pembatasan Perjalanan Bagi Pengunjung dari Luar Eropa

Selain menyatakan adanya virus baru varian Singapura, pria yang pernah menerima penghargaan Ramon Magsaysay untuk Kepemimpinan Darurat ini juga menghimbau pemerintah pusat untuk melakukan langkah penting.

“Batalkan layanan penerbangan dengan Singapura dengan segera dan memberi prioritas vaksin kepada anak-anak,” ujar Kejriwal.

Namun keberadaan virus Covid-19 varian Singapura ini dibantah oleh Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) beberapa saat setelah cuitan tersebut menyebar dan dikutip berbagai media massa di India.

“Jenis yang lazim di banyak kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir adalah varian B16172, yang berasal dari India,” ujar MOH memberikan klarifikasi.

MOH juga menunjukkan bahwa Covid-19 varian India yang merupakan varian B16172 menyebar dan membuat beberapa cluster di Singapura.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: NDTV CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x