PORTAL JOGJA - Israel terus menyerang Palestin. Serangan demi serangan ditujukan Israel ke kawasan pemukiman di Gaza, Palestina, sejak umat Islam di Gaza merayakan Idul Fitri.
Penduduk Palestina di Gaza yang tempat tinggalnya di bom Israel terpaksa melarikan diri. Salah satu yang menjadi tujuan mereka adalah sekolah-sekolah yang dikelola PBB.
Ada sekitar 58 lembaga pendidikan atau sekolah yang dikelola PBB di Jalur Gaza dan saat ini menampung 47.000 pengungsi Palestina di dalam kelas-kelasnya.
Salah satunya adalah di Sekolah Salah Eddin. Di pagar sekolah, baju-baju terlihat dijemur oleh para pengungsi.
Baca Juga: Menlu AS Anthony Blinken Minta Bukti Kepada Israel tentang Keberadaan Hamas di Gedung yang Dibom
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 19 Mei 2021 Makin Rumit! Ricky dan Elsa Saling Jebak, Punya Rencana Apalagi?
Di lapangan, gawang sepak bola juga berganti memiliki tugas yang sama, sebagai tempat menjemur pakaian.
Beberapa keluarga sempat membawa kasur ke sekolah ini, meskipun sebagian besar hanya membawa yang tersisa di badan mereka setelah kediaman mereka hancur dan kehilangan anggota keluarga.
“Kami telah berhenti tanpa membawa kasur atau apa pun. Kami meninggalkan rumah apa adanya, dan kami melarikan diri,” ujar Hassan Haboub, salah satu pengungsi di sekolah yang dikelola PBB kepada Reuters dan dikutip Portaljogja.com.
Ayah sembilan anak ini telah membuat tempat tinggal sementara di sekolah dasar PBB di pantai kota Gaza.