Pesawat tempur Israel sebelumnya telah menargetkan beberapa bangunan di jantung Kota Gaza, termasuk gedung al-Johara dan menara Shorouq 14 lantai, yang keduanya menampung kantor media serta menara hunian Hanadi 13 lantai.
Presiden dan CEO Associated Press yang perusahaannya juga terdampak mengatakan dia terkejut dan ngeri dengan serangan Israel yang sangat mengganggu terhadap gedung al-Jalaa yang menampung kantor AP.
“Kami semua harus mengevakuasi gedung Al Jalaa sebelum menjadi sasaran. Pemilik gedung hanya diberi waktu satu jam untuk semua orang dievakuasi dan ketika [orang Israel] memanggilnya lagi, dia meminta 30 menit lagi karena orang ingin mengambil beberapa barang dari kantor. Tetapi juru bicara (tentara) Israel menolak dan mengatakan bahwa mereka akan menyerang tepat setelah satu jam, dan bahwa tidak ada yang boleh memasuki gedung, jika mereka tidak ingin kehilangan nyawa,” ujar Youmna al-Sayed dari Al Jazeera.***