Presiden Prancis Emmanuel Macron Serukan Perdamaian, Israel Berdalih Tak Serang Warga Gaza Tapi Militan Hamas

- 15 Mei 2021, 07:56 WIB
Presiden Perancis, Emmanuel Macron.
Presiden Perancis, Emmanuel Macron. /AFP/Ludovic Marin/Pool/

PORTAL JOGJA - Konflik Israel dan Palestina belum berakhir setelah pecah perang lima hari ini. Tentara Israel menyerang wilayah Gaza Palestina dengan artileri dan serangan udara.

Akibatnya banyak bangunan tempat tinggal warga Gaza Palestina yang rusak parah, Gedung-gedung hancur terbakar serta luluh lantak, akibat serangan udara dengan pesawat tempur dan artileri termasuk rudal.

Banyak warga Gaza Palestina yang memilih mengungsi menjauh dari lokasi akibat bangunan hancur. Warga mengungsi menggunakan gerobak dan mobil terbuka yang dipenuhi anak-anak, perempuan dan orang tua. Ini sebuah pemandangan yang menyedihkan sekali.

Baca Juga: Pemandangan Pilu dan Menyedihkan, Warga Gaza Palestina Mengungsi Akibat Diserang Israel

Baca Juga: Teriakan Warga Australia di India yang Tidak Boleh Pulang: Jika Saya Mati, Australia Akan Tanggung Jawab!

Serangan yang dilakukan Israel berdalih menyerang kelompok ilitan Hamas bukan warga serta bangunan yang dipakai kantor kelompok militan yang ada di Gaza. Nmun ternyata mengenai apartemen atau tempat tinggal warga.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan adanya gencatan senjata dan perdamaian akibat serangan Israel ke Palestina yang semakin gencar.

Emmanuel Macron menyebut bahwa kekerasan di Palestina harus dihentikan dan segera dilakukannya gencatan senjata dan dialog.

“Spiral kekerasan di Timur Tengah harus dihentikan. Saya sangat menyerukan gencatan senjata dan dialog,” kata Emmanuel Macron di Twitter pribadinya Jumat 14 Mei 2021.

Baca Juga: Al Marah Besar Sama Elsa! Reyna Ditinggal di Mal Saat Andin ke Toilet, Sinopsis Ikatan Cinta 15 Mei 2021

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x