Biadab! Israel Hujani Gaza Pakai Artileri, Palestina Balas Serangan Dengan Roket

- 15 Mei 2021, 05:26 WIB
Israel membombardir wilayah Palestina
Israel membombardir wilayah Palestina /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa/

PORTAL JOGJA - Konflik Palesina dengan Israel di wilayah Gaza masih berlanjut hingga kini. Tentara Israel menembakkan artileri dan serangan udara pada Jumat 14 Mei 2021.

Serangan artileri dan pesawat tempur yang diakukan Israel mengarah ke warga Palestina di Jalur Gaza. Kelompok militan Palestina memablas dengan tembakan roket di kawasan pusat perdagangan Israel.

Konflilk Palestina dengan Israel sejak akhir ramadhan dan 2 hari lebaran Idul fitri ini belum ada tanda-tanda menurun. Sebaliknya saling berbalas serangan masih terus terjadi.

Baca Juga: Teriakan Warga Australia di India yang Tidak Boleh Pulang: Jika Saya Mati, Australia Akan Tanggung Jawab!

Baca Juga: Serangan Bom Israel Bikin Gaza Hancur, Erdogan Ajak Putin Beri Pelajaran Keras

Konflik ini memasuki hari kelima tanpa tanda-tanda mereda, militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan pasukan udara dan darat menyerang daerah kantong yang dikuasai gerilayan Hamas. Serangan roket dari Gaza dengan cepat menyusul.

Meskipun pernyataan itu tidak memberikan perincian lebih lanjut, para wartawan peliput militer Israel yang diberi pengarahan secara teratur oleh angkatan bersenjata mengatakan serangan itu bukan invasi darat. Mereka juga mengatakan pasukan militer menembakkan artileri dari sisi perbatasan Israel.

Brigadir Jenderal Hidai Zilberman sebagaiman dikutip dari Reuters selaku kepala juru bicara militer Israel, mengatakan serangan terhadap produksi roket kelompok militan Palestina beserta lokasi-lokasi peluncurannya berhasil "mengacaukan pergerakan Hamas", tetapi masih belum sampai pada titik menghentikan serangan itu.

Baca Juga: Rahasia Huruf Alfabet, Huruf Pertama pada Nama Bisa Ungkap Siapa Diri Anda Sesungguhnya (Huruf A hingga I)

Menurutny antara 80 dan 90 milisi tewas dalam serangan Israel. Israel "membangun pasukan di perbatasan Gaza", penempatan yang menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan invasi darat. Langkah tersebut akan mengingatkan pada serangan serupa selama perang Israel-Gaza pada 2014 dan 2009.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x