Network
PORTAL JOGJA - Gerilyawan dan militan Hamas melakukan serangan balasan terhadap Israel menggunakan roket. Ratusan roket menyerang sejumlah tempat di Israel di antaranya ke Tel Aviv.
Akibatnya serangan gerilyawan Hamas ke Israel sebagai serangan balasan teradap Israel di Gaza Palestina pada akhir Ramadhan lalu. Sejumlah maskapai internasional seperti British Airways, Virgin Atlantic, Lufthansa, dan Iberia membatalkan penerbangan ke Tel Aviv.
Israel telah mengaktifkan bandara cadangan di ujung selatan negara itu untuk mencegah serangan roket dari Gaza oleh gerilayawan dan militan Hamas.
Baca Juga: Patung Lilin Pangeran Harry dan Megan Meghan Dipindah ke Area Hollywood, Mengapa?
Baca Juga: Komandan Hamas Tewas di Gaza, Dibalas Tembakan Roket oleh Hamas ke Wilayah Israel
Gerilayawan Hamas dan kelompok militan Palestina telah berulang kali menembaki daerah Tel Aviv selama serangan yang meletus pada Senin 10 Mei 2021 sehingga meningkatkan kekhawatiran keamanan atas Bandara Ben Gurion, bandara utama Israel. Hal itu juga dan mendorong otoritas setempat untuk mengubah rute beberapa penerbangan ke Bandara Ramon, sekitar 200 kilometer ke selatan.
"Keselamatan dan keamanan kolega dan pelanggan kami selalu menjadi prioritas utama kami, dan kami terus memantau situasi dengan cermat," kata pihak British Airways setelah membatalkan penerbangannya dari dan ke Ben Gurion pada Kamis 13 Mei 2021.
Militan Hamas di Gaza mengatakan mereka telah meluncurkan roket di Bandara Ramon pada Kamis, tetapi Otoritas Bandara Israel mengatakan bahwa tidak ada roket yang mengenai Ramon dan bandara itu beroperasi seperti biasa.
