Biadab! Israel Hujani Gaza Pakai Artileri, Palestina Balas Serangan Dengan Roket

- 15 Mei 2021, 05:26 WIB
Israel membombardir wilayah Palestina
Israel membombardir wilayah Palestina /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa/

Para wartawan peliput militer Israel, sementara itu, mengatakan bahwa serangan darat besar-besaran kemungkinan tidak akan terjadi karena antara lain membawa risiko bahwa banyak korban akan berjatuhan.

Juru bicara sayap bersenjata Hamas Abu Ubaida, menanggapi penambahan pasukan Israel dengan memperlihatkan sikap menantang. Ia mengajak para warga Palestina untuk bangkit dan melawan.

“Seranglah sesuka hatimu, dari laut, darat dan udara. Kami sudah siap mati dengan jalan apa pun yang akan membuatmu mengutuk dirimu sendiri,” kata dia.

Baca Juga: Aurel Tergolek di Tempat Tidur Saat Lebaran, Atta Rela Begadang Jadi Suami Siaga

Sejauh ini, sekitar 1.750 roket telah ditembakkan ke Israel, 300 di antaranya gagal dan jatuh di Jalur Gaza, berdasarkan laporan militer Israel.

Penduduk Gaza utara, dekat perbatasan Israel, mengatakan mereka tidak melihat tanda-tanda pasukan darat Israel di dalam daerah kantong itu. Namun melaporkan ada tembakan artileri berat dan lusinan serangan udara.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Kamis 13 Mei 2021 bahwa serangan "akan memakan lebih banyak waktu".

Para pejabat Israel mengatakan Hamas, kelompok militan paling kuat di Gaza, harus mendapat pukulan yang kuat sebelum gencatan senjata.

Suara tembakan artileri dan ledakan menggema di bagian utara dan timur Gaza hingga Jumat pagi. Saksi mata mengatakan banyak keluarga yang tinggal di daerah dekat perbatasan keluar dari rumah mereka, beberapa mencari perlindungan di sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kekerasan juga menyebar ke komunitas campuran Yahudi dan Arab di Israel, sebuah front baru dalam konflik berkepanjangan. Sinagoga diserang dan bentrokan pecah di jalan-jalan beberapa kota hingga mendorong presiden Israel untuk memperingatkan jangan sampai terjadi perang saudara.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x