Seorang Wanita di Colorado AS Tewas Diterkam Beruang Hitam. Tubuhnya Tercabik-cabik

- 5 Mei 2021, 13:43 WIB
Ilustrasi beruang hitam dengan anaknya/ unsplash.com/ Marco Secchi
Ilustrasi beruang hitam dengan anaknya/ unsplash.com/ Marco Secchi //Rianti/

PORTAL JOGJA - Kasus beruang hitam menyerang manusia hingga tewas kembali teradi Colorado Amerika Serikat (AS). Seorang wanita diterkam dan dimakan oleh kawanan beruang hutan.

Tubuh korban ditemukan tercabik-cabik di sebuah hutandi Colorado. Korban waktu itu sedang berjalan-jalan di pegunungan Colorado dan kemudian dilaporkan hilang.

Berdasarkan laporan yang dilansir ANTARA, beruang-beruang hitam itu telah dilacak dan dibunuh oleh agen satwa liar.

Baca Juga: Ikatan Cinta 5 Mei 2021, Ricky Selamat dari Kebakaran, Gagal Dapat Servis dari Elsa, Bagaimana Selanjutnya

Baca Juga: Zionis Penghuni Liar berlomba Menempati Rumah Keluarga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur

Sisa-sisa jenazah Laney Malavolta, 39 tahun, ditemukan pada Jumat malam 30 April 2021 oleh pacarnya di dekat kota Durango, sekitar 560 kilometer di barat daya Denver, yakni di daerah di mana dia sering berjalan dengan dua anjing milik pasangan itu, kata pihak berwenang.

Pacar Malavolta pergi mencari wanita itu ketika tiba di rumah pada Jumat malam itu dan menemukan anjing-anjingnya di luar tanpa Malavolta.

Sebuah hasil otopsi menunjukkan bahwa dia meninggal karena "luka tembus di leher", termasuk beberapa luka gigitan, kata Koroner daerah La Plata Jann Smith kepada Reuters melalui telepon.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Rabu, 5 Mei 2021 Lida Top 42 Grup 7 Merah!

Baca Juga: Bertabur Bintang Muda di Jadwal Acara TV RCTI Rabu, 5 Mei 2021: Ada Ersya Wijaya, Anrez Adelio dan Rayn Wijaya

Penyelidik satwa liar mendeteksi bulu dan kotoran beruang di tempat kejadian bersama dengan "tanda-tanda konsumsi tubuh manusia" yang membuat mereka mencurigai adanya serangan beruang, kata badan Taman dan Margasatwa Colorado dalam sebuah pernyataan.

Dengan menggunakan anjing pelacak, petugas satwa liar kemudian menemukan seekor beruang betina berusia 10 tahun dan dua anaknya yang berumur setahun di daerah tersebut, dan ketiga beruang itu dibuat tewas, kata pernyataan itu.

Kemudian, pemeriksaan bangkai ketiga beruang itu di laboratorium satwa liar negara bagian Colorado mengungkapkan adanya sisa-sisa tubuh manusia di saluran pencernaan induk beruang dan satu anaknya, kata badan tersebut.

Baca Juga: Chelsea dan Real Madrid di Jadwal Acara TV SCTV Rabu, 5 Mei 2021, Semi Final Liga Champions!

Hasil pemeriksaan pada beruang dan temuan otopsi pada jenazah Malavolta membuktikan bahwa wanita itu telah diserang dan dikonsumsi oleh beruang.

Colorado adalah rumah bagi populasi sekitar 19.000 beruang hitam yang berkembang pesat. Serangan fatal terhadap manusia sangat jarang terjadi, dengan hanya empat yang didokumentasikan di negara bagian itu sejak 1960.

Kebijakan badan satwa liar Colorado mengharuskan eutanisasi beruang yang terlibat dalam serangan terhadap manusia, kata Cory Chick, manajer regional badan tersebut.

Baca Juga: Terjebak di India, Tim Kriket Australia Dilarang Pulang Sampai 15 Mei, Kini Melarikan Diri, Kemana?

"Beruang yang tidak lagi takut pada manusia adalah hewan yang berbahaya. Dan beruang ini sedang mengajari anak-anaknya bahwa manusia adalah sumber makanan, bukan sesuatu yang harus ditakuti dan dihindari," kata Chick. ***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x