PORTAL JOGJA - Tim kriket Australia dijadwalkan berkompetisi di Liga Premier India(IPL) sejak awal April 2021. Seluruh pemain, pelatih dan kru telah berada di India sejak saat itu.
Namun pernyataan mengejutkan datang dari Perdana Menteri Australia Scott Morrison, yang memutuskan untuk menutup perbatasan Australia hingga 15 Mei 2021 mendatang mengingat wabah Covid-19 di India yang semakin meningkat.
Komentator IPL sekaligus mantan pemain kriket yang turut ke India, Michael Slater telah melarikan diri ke Maladewa. Menurut informasi dari Cricinfo, kontingen IPL Australia lainnya juga akan menyusul ke sana.
Baca Juga: Mulai Besok Masa Pelarangan Mudik Diberlakukan, Berikut Posko Penyekatan di Wilayah DIY
Sekitar 30 pemain, pelatih dan kru dari tim kriket yang berasal dari Australia terjebak di India setelah pemerintah Australia melarang kepulangan mereka ke Australia.
Tim kriket Australia memang berada di India sejak awal April 2021 untuk mengikuti turnamen Liga Premier India(IPL) yang dimulai pada 9 April 2021, disaat kasus Covid-19 sedang tinggi di India.
Sebelumnya, pimpinan Liga Premier India meyakinkan para pemain kriket internasional bahwa mereka benar-benar aman dan mendesak pemain untuk tetap di India dan terus bersaing.
Baca Juga: 'The Special One' Jose Mourinho Ditunjuk Sebagai Pelatih AS Roma Musim Depan
“Kami memahami bahwa ada sedikit kekhawatiran mengenai situasi umum di India dan penarikan pemain kriket tertentu,” ujar Hemang Amin, pejabat Dewan Pengawas Kriket di India (BCCI).