Sara Barackzay Animator Perempuan Pertama di Afganistan, Sejak Kecil Sudah Kehilangan Pendengaran

- 4 Maret 2021, 05:22 WIB
Sara Barackzay animator Pertama di Afganistan.
Sara Barackzay animator Pertama di Afganistan. /instagram Sara Barackzay/

PORTAL JOGJA - Siapa sangka di dalam negeri yang hancur akibat perang Taliban, seorang anak kecil, Sara Barackzay tumbuh menjadi seorang animator ulung yang karyanya mendapat apresiasi dunia.

Sara yang kini berusia 27 tahun kehilangan pendengarannya semenjak kecil. Ia lahir di Herat, bagian barat dari Afghanistan, ketika invasi AS menyerbu negeri yang dikuasai Taliban itu.

“Sekolah-sekolah diledakkan di negara saya. Lingkungan perang membuat situasi ini semakin sulit. Para gadis berusaha untuk mencapai impian mereka dengan segala rintangan dan salah satunya adalah saya,” ucap Sara.

Sara yang menjadi animator perempuan pertama dari Afghanistan terlihat sudah memiliki bakat menggambar pada usia 4 tahun. Namun dalam penguasaan Taliban, kegiatan yang berkaitan dengan seni dan perempuan mendapat halangan besar.

Baca Juga: Indonesia Undang Investor Global Garap Mobil Listrik, Lirik Tesla, VW dan BASF

“Bidang ini, serta media, buruk di Afghanistan. Orang mengatakan bahwa perempuan tidak boleh melakukan pekerjaan seperti ini. Bagaimanapun, animasi dan kartun selalu menjadi impian terbesar saya. Saya ingin gambar saya bergerak dan berbicara,” ujar Sara.

Perjuangan Sara tidak sia-sia, setelah lulus sekolah menengah pada usia 15 tahun, ia mendaftar beasiswa di Turki dan diterima di Universitas Başkent di Istanbul, Turki, jurusan kartun dan animasi.

Hasil karya Sara mencerminkan latar belakangnya sebagai perempuan yang tumbuh di daerah konflik, tak heran tema yang diangkat seputar perdamaian, perang, hak-hak wanita. Ia menggunakan karakter pendamping dari masa kecilnya seperti kucing, kelinci, ayam, dan bahkan katak peliharaan keluarga.

Meskipun pendengarannya rusak, namun semenjak mendapatkan alat bantu dengar, dunianya semakin terbuka luas.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: The Guardian Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x