Palestina akan Gelar Pemilu Presiden dan Legislatif, Mahmoud Abbas Akan Diganti?

- 16 Januari 2021, 19:05 WIB
Palestina akan menggelar pemilu lagi setelah 15 tahun.
Palestina akan menggelar pemilu lagi setelah 15 tahun. /PIXABAY/hosny_salah

Pemilu presiden dan legislatif Palestina mungkin akan menjadi risiko besar bagi kelompok Fatah yang dipimpin Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Hamas juga mungkin akan tersisih dalam pemilihan presiden dan legislatif kali ini. Pasalnya, kedua kelompok yang dominan itu telah menghadapi gelombang protes dari rakyat Palestina lantaran tak pernah bisa berdamai.

Mereka juga dianggap gagal memenuhi aspirasi masyarakat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan penuh atau setidaknya mendapatkan kebutuhan dasar bagi wilayah yang mereka kuasai.

Fatah dan Hamas sudah mendesak adanya pemilu sejak 10 tahun lalu, namun tak pernah terlaksana karena pemerintahan Palestina sudah terpecah menjadi dua.

Baca Juga: Ini Labu Susu Citra LaGa Inovasi Peneliti UGM, Persilangan Belanda dan Jepang

Menyusul hasil pemilu 2006, konflik internal Palestina antara Fatah dan Hamas memanas lebih dari satu tahun. Puncaknya, Hamas berhasil menguasai Jalur Gaza pada 2007.

Di saat bersamaan, Jalur Gaza diblokade oleh Mesir dan Israel, juga harus menghadapi perang besar dengan Israel.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x