Palestina akan Gelar Pemilu Presiden dan Legislatif, Mahmoud Abbas Akan Diganti?

- 16 Januari 2021, 19:05 WIB
Palestina akan menggelar pemilu lagi setelah 15 tahun.
Palestina akan menggelar pemilu lagi setelah 15 tahun. /PIXABAY/hosny_salah

Presiden Mahmoud Abbas berharap pemilihan presiden dan legislatif digelar di 'semua kegubernuran Palestina, termasuk Yerusalem Timur'.

Baca Juga: Kunjungi Gempa Majene, Mensos Risma Rasakan Gempa Susulan, Rombongan Berhamburan

Yerusalem Timur merupakan wilayah ibu kota yang paling diperebutkan oleh Israel dan Palestina sejak Perang Arab-Israel 1967.

Israel sudah menduduki Yerusalem Timur sejak 1967, namun Palestina masih mengklaim wilayah yang di dalamnya meliputi kota tua dan Masjid Al-Aqsha itu sebagai teritorial mereka.

Israel sendiri melarang semua aktivitas pemerintah Otoritas Palestina di Yerusalem Timur. Tidak ada indikasi akan diperbolehkannya pemilihan presiden dan legislatif di sana.

Baca Juga: Arsya Wijaya Kembalikan Semua Barang Milik Jane Shalimar. Kuasa Hukum Sebut Tak Ada Niat Menguasai

Selama ini, Israel mengakui Yerusalem sebagai 'kota yang tak terpisahkan' sehingga keberadaan Yerusalem Timur tak pernah diakui oleh mereka.

Hamas sendiri menyambut baik pengumuman Presiden Palestina Mahmoud Abbas soal pemilu presiden dan legislatif.

"Kamis telah bekerja beberapa bulan ke belakang untuk menyelesaikan semua hambatan sehingga kita bisa mencapainya hari ini," kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Novel Baswedan : Semoga Komjen Listyo Sigit Berani Perbaiki Polri

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x