Negara Mana di ASEAN yang Bakal Menyusul Resesi Singapura

18 Juli 2020, 08:26 WIB
Ilustrasi resesi / Pixabay /

PORTAL JOGJA - Saat pandemi Covid-19 yang melanda dunia, suda merembet di Asia Tengggara. Singapura menjadi negara pertama di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang mengalami resesi ekonomi.

Singapura yang sebelumnya mengandalkan bisnis dari perdagangan internasional dan investasi ini mengalami pertumbuhan ekonomi minus.

Menurut lembaga riset internasional Morgan Stanley yang dikutip dari cnnindonesia.com, negara di Asia Tenggara yang diperkirakan akan menyusul seperti resesi Singapura adalah Thailand dan Filipina. Pasalnya, kedua negara sudah mencatatkan pertumbuhan ekonomi minus sejak kuartal I 2020.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY 18 Juli 2020: Tiga Kabupaten Berpotensi Hujan Ringan

Tercatat, pertumbuhan ekonomi Thailand minus 1,8 persen pada tiga bulan pertama tahun ini. Sementara Filipina minus 0,2 persen.

Pada kuartal II 2020, laju ekonomi Thailand diramal jatuh lebih dalam ke minus 10 persen. Sedangkan Filipina anjlok sampai minus 14 persen.

Untuk Thailand, Morgan Stanley menilai kejatuhan ekonomi terjadi karena Tailand sangat mengandalkan sektor perdagangan dan pariwisata. Kedua sektor itu menjadi yang paling terpukul akibat pandemi virus corona atau covid-19 saat ini.

Baca Juga: WNI Istri Pemimpin Teroris Maute Dibebaskan Pengadilan Filipina

"Mereka adalah ekonomi yang lebih berorientasi ekspor. Mereka akan dipengaruhi oleh perkembangan eksternal hingga tingkat yang lebih besar," ungkap Morgan Stanley dalam laporan bertajuk Asia Economic Mid Year Outlook 2020, dikutip Rabu (15/7).

Proyeksi yang lebih parah, ekonomi Thailand dan Filipina akan terus negatif sampai akhir tahun ini. Morgan Stanley memperkirakan ekonomi Thailand akan minus 2 persen pada kuartal III dan minus 0,6 persen pada kuartal IV 2020.

Sementara ekonomi Filipina akan minus 4,5 persen pada kuartal III dan minus 0,5 persen pada kuartal IV 2020. Sedangkan Singapura yang sudah lebih dulu resesi akan berada di jurang itu sampai akhir tahun juga. Proyeksinya, ekonomi Negeri Singa minus 8 persen pada kuartal III dan minus 2 persen pada kuartal IV 2020.

Baca Juga: DPR RI Apresiasi Inovasi Peneliti UGM untuk Penanganan Covid-19

Setelah tiga negara itu, antrean resesi menanti Malaysia dan Indonesia. Namun, proyeksinya baru akan terjadi pada kuartal III 2020.

Sebab, pertumbuhan ekonomi Malaysia masih 0,7 persen pada kuartal I 2020. Begitu pula dengan Indonesia sebesar 2,97 persen pada Januari-Maret 2020.

Pada kuartal II 2020, Morgan Stanley memperkirakan ekonomi Malaysia minus 13 persen dan Indonesia minus 5 persen. Lalu pada kuartal III 2020, Malaysia akan minus 6 persen dan ekonomi Tanah Air minus 1,5 persen.

Baca Juga: Prambanan Jazz Online Digelar Besok, 18 Juli 2020

Bayang-bayang pertumbuhan negatif pun diramal akan betah di kedua negara sampai kuartal IV 2020, di mana Malaysia minus 1,6 persen dan Indonesia minus 0,5 persen.

Secara keseluruhan, Morgan Stanley memperkirakan ekonomi negara-negara Asia Tenggara yang sebesar 1,2 persen pada kuartal I 2020 akan jatuh ke minus 8,9 persen pada kuartal II 2020. Kemudian, minus 3,3 persen pada kuartal III dan minus 0,8 persen pada kuartal IV 2020. (****)

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: cnn indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler