Resesi Singapura, Indonesia Terus Pantau agar Tak Merembet

- 17 Juli 2020, 16:52 WIB
Ilustrasi resesi / Pixabay
Ilustrasi resesi / Pixabay /

PORTAL JOGJA - Resesi ekonomi mulai merembet ke Singapura. Negara yang mengandalkan dari berbagai investasi dan perdagangan internasional itu mulai terenti saat pandemi Covid-19 melanda dunia.

Singapura selama ini dikenal merupakan salah satu negara tujuan dari investasi dan penyimpanan dana-dana pengusaha nasional. Singapura masuk dalam daftar surga pajak di dunia. Singapura merupakan negara yang pertama kali terdampak di Asia Tenggara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah mewaspadai dampak resesi ekonomi yang terjadi di Singapura. Ia akan menjaga kontributor terbesar bagi pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu tingkat konsumsi rumah tangga, ekspor, dan investasi.

Baca Juga: Ini Cara agar Ber-Twitter dengan Aman

Menurutnya resesi di Singapura dikarenakan ekonominya sangat bergantung pada perdagangan internasional. Saat Covid-19 melanda banyak negara, perdagangan ikut terhenti dan berdampak pada perekonomian Singapura.

"Domestic demand-nya tidak bisa mensubstitusi. Oleh karena itu penurunan dari Singapura sangat besar, karena memang tidak terjadi perdagangan internasional yang selama ini menjadi engine of growth-nya," kata Sri Mulyani di gedung DPR, Jakarta beberapa waktu lalu dikutip dari detikFinance.

Ia menegaskan Indonesia teus memantau resesi di Singapura. Meski mesin utama penggerak perekonomian Indonesia berbeda. Agar resesi Singapura tidak merembet ke Indonesia perlu menjaga tingkat konsumsi rumah tangga, ekspor, dan investasi. Salah satu upaya melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang menyasar enam klaster sekaligus.

Baca Juga: Rusia Dituduh Curi Riset Vaksin Covid-19

"Kita tentu waspadai, Pemerintah menggunakan seluruh mekanisme anggarannya untuk mensubstitusi pelemahan di sisi konsumsi dan di sisi investasi maupun ekspor," ujarnya.

Ia berharap program penempatan dana pemerintah kepada perbankan bisa menggerakkan ekonomi secara nyata, sehingga ekonomi nasional bisa terhindar dari jurang resesi. (****)

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: detikFinance


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x